Tak butuh pernyataan berlama-lama, Gita Wirjawan mengumumukan secara resmi pengunduran dirinya sebagai Menteri Perdagangan. Cukup bicara 5 menit dan Gita pun selesai menjadi orang nomor satu di Kementerian Perdagangan.
Gita memang sudah memberikan sinyal akan mundur dari jabatan menteri sejak 20 September 2013 karena ikut konvensi Capres Partai Demokrat. Namun Gita rupanya memilih akhir Januari 2014 yang bertepatan dengan perayaan Imlek sebagai waktu yang tepat untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
Gita melakukan jumpa pers Jumat 31 Januari 2014 pukul 11.40 WIB, molor dari waktu undangan yang disebar pukul 11.00 WIB, di Auditorium 1 kantor Kementerian Perdagangan, Jl Gatot Subroto Jakarta.
Advertisement
Begitu tiba di ruangan, Gita yang memakai kemeja putih lengan pendek dan celana hitam terlihat casual karena kemejanya dibiarkan keluar. Dalam jumpa pers itu Gita didampingi Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dan Sekjen Kemendag Gunaryo.
Begitu mengucapkan salam kepada awak media yang meliputnya, Gita langsung membacakan surat pengunduran dirinya. Berikut surat pengunduran diri yang dibacakannya dalam waktu 5 menit:
Assalamualaikum wr wb,
Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia efektif 1 Februari 2014.
Mengingat betapa pentingnya konvensi (Konvensi Capres Partai Demokrat) ini bagi kepentingan bangsa, saya sudah merasa selayaknya jika saya mencurahkan seluruh energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia ini.
Pengunduran diri ini didasari oleh dilema etis yang sudah lama terjadi, antara kesadaran tentang besarnya konflik kepentingan jika saya terlibat penuh dalam proses politik selama konvensi, sementara pada saat yang sama tetap menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai Menteri Perdagangan.
Saat itu saya masih ada beberapa tanggungjawab yang harus saya selesaikan, diantaranya APEC, WTO, dll sehingga belum ada titik temu dengan SBY. Sekarang, setelah tanggungjawab saya tersebut selesai, sudah waktunya saya mengundurkan diri.
Saya berharap langkah yang saya ambil ini merupakan langkah terbaik bagi Indonesia dan dapat menjadi preseden dalam perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.
Saya juga berterima kasih kepada keluarga saya tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk setiap keputusan yang saya ambil.
Saya berharap kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan nasional yang telah dikeluarkan selama masa jabatan saya, diantaranya WTO, RUU Perdagangan, Permendag, dapat dilanjutkan oleh pejabat pengganti.‬
Itu saja, terima kasih bapak ibu sekalian atas dukungannya selama ini, Wassalamualaikum wr wb.
Â
Usai membacakan pernyataan pengunduran dirinya, Gita langsung menyudahinya dan tidak membuka sesi tanya jawab. Gita langsung meninggalkan ruangan, dan tak menjawab satu pertanyaan pun ketika di berondong pertanyaan oleh awak media. (Igw)