Pekerjaan Rumah dari Pengusaha buat Mendag Baru

Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru Muhammad Lutfi harus bergegas. Sebab, pengusaha telah mewanti banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini saat memimpin Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur menuturkan beberapa hal yang menanti untuk dikerjakan Lutfi sesudah menjadi Mendag. Utamanya berkaitan dengan pasokan dan harga pangan.

Selama ini Indonesia harus berhadapan dengan masalah pasokan pangan yang kerap kurang. Alhasil, negara ini masih harus mengambil dari negara lain, seperti daging, cabai, bawang dan lainnya.

"Pangan kita lemah karena itu selalu menjadi masalah, seperti daging kurang, kedelai kurang. Jadi bagaimana menyediakan pangan ini," jelas dia, Rabu (12/2/2014).

Masalah pangan, lanjut dia, juga berkaitan dengan tata niaga yang harus diatur dengan baik. Serta masalah logistik atau distribusi dari pangan tersebut.

Hal lainnya, berkaitan dengan kebijakan di sektor perdagangan yang dia katakan sulit disebutkan satu per satu. Namun, masalah sektor perdagangan ini bukan hanya untuk domestik tapi juga berkaitan dengan internasional.

Sebab itu, Natsir meminta Lutfi mau bekerjasama dengan pengusaha untuk menuntaskan masalah-masalah perdagangan tersebut.

"Harus banyak bicara dengan dunia usaha dan cepat tangani masalah seperti impor gula di perbatasan, impor beras dan daging sapi harus ditangani dengan baik dan agar bisa cepat selesai asal antara pemerintah dengan dunia usaha incorporated," kata dia.

Pada dasarnya, kata dia, pengusaha senang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tepat dengan memilih M Lutfi sebagai Mendag yang baru. (Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Muhammad Lutfi Resmi Jadi Menteri Perdagangan

Mengapa SBY Pilih Muhammad Lutfi jadi Mendag Baru?

Empat Pesan SBY untuk Mendag Baru Muhammad Lutfi