Obituari: Akhir Pertarungan Vilanova Melawan Kanker

Suksesor Josep Guardiola itu menyerah melawan kanker tenggorakan yang menggerogoti tubuhnya. Dia meninggal di usia 45 tahun.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 26 Apr 2014, 04:34 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2014, 04:34 WIB
tito-vilanova-mulai-130328c
tito vilanova

Liputan6.com, Barcelona: Barcelona tengah berduka. Mantan pelatih Tito Vilanova tutup usia. Suksesor Josep Guardiola itu menyerah melawan kanker tenggorakan yang menggerogoti tubuhnya. Dia meninggal di usia 45 tahun.

Jumat dinihari waktu setempat, Vilanova dilarikan ke Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya memburuk. Tindakan operasi dilakukan tim dokter untuk menyelamatkan nyawa Vilanova. Namun, Tuhan berkata lain. Jumat siang, dokter menyatakan Vilanova telah tiada.

Tito divonis menderita kanker tenggorokan pada November 2011. Masalah kesehatan membuat sang pelatih bolak-balik Spanyol-Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan. Pertengahan 2013, Vilanova meninggalkan tim hampir tiga bulan. Posisi pelatih Barcelona diberikan kepada asistennya, Jordi Roura.

Sempat melatih usai menjalani serangkian kemoterapi, Vilanova memutuskan mundur dari jabatannya. Dia fokus menjalani pengobatan. Vilanova meletakkan posisi pelatih Barcelona pada 19 Juli 2013 hingga dia wafat, Jumat 25 April 2014.

Vilanova merupakan jebolan Akademi Barcelona, La Masia. Dia tercatat bermain untuk klub Barcelona B. Karier Vilanova tidak terlu cemerlang saat menjadi pemain. Pria kelahiran, Bellcaire d'Emporda itu gantung sepatu setelah memperkuat Gramenet. Kiprahnya di lapangan hijau mulai terlihat saat direkrut menjadi asisten pelatih Barcelona pada 2008 saat Josep Guardiola pertama kali ditunjuk menjadi entrenador Barcelona.

Karier Vilanova terus menanjak. Seiring kepergian Guardiola dari kursi kepelatihan Barcelona, Vilanova "naik pangkat" dari asisten menjadi pelatih kepala. Di bawah asuhan Vilanova, Barcelona merebut gelar La Liga musim 2012-13.

Perseteruan Vilanova dengan eks-pelatih Real Madrid, Jose Mourinho masih diingat hingga kini. Mourinho sempat mencubit pipi Vilanova saat Barcelona dan Real Madrid bertemu di leg 2 Supercopa Spanyol 2011 lalu. Insiden itu terjadi saat kedua tim tengah perang mulut.

"Meninggalnya Vilanova menjadi hari menyedihkan, terutama untuk Barcelona serta para kerabatnya. Atas nama Chelsea, saya menyampaikan rasa belasungkawa paling dalam di momen sulit itu," kata Mourinho begitu mendengar berita duka cita meninggalnya Vilanova.

Presiden Real Madrid, Jose Maria Bartomeu ikut mengirim pesan duka cita. Di mata Bartomeu, Vilanova sosok yang berjasa mengantarkan Barcelona berjaya."Dia orang yang mengagumkan. Barcelona tidak akan melupakan Vilanova. Terimakasih atas dedikasi dan loyalitas Anda. Istirahat dalam damai."

Selamat Jalan, Tito Vilanova...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya