Timnas Senior Menang Tipis atas ASEAN All Star

ASEAN All Stars tak mampu tampilkan permainan terbaik meski diperkuat pemain-pemain top.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mei 2014, 23:40 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 23:40 WIB
Timnas Senior Menang Tipis atas ASEAN All Star
ASEAN All Stars tak mampu tampilkan permainan terbaik meski diperkuat pemain-pemain top. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Timnas senior hanya menang tipis 1-0 atas ASEAN All Star pada laga amal untuk korban bencana alam di Stadion Utama  Gelora Bung Karno, Minggu (11/5/2014). Seluruh tiket pertandingan disumbangkan untuk korban bencana Gunung Kelud (Jawa Tengah), Gunung Sinabung (Sumatera Utara) dan topan Haiyan Filipina.

Gol bunuh diri yang dilakukan bek Asean All Star Safiq menjadi satu-satunya gol di pertandingan ini.Timnas berusaha mengendalikan permainan sejak menit-menit awal. Skuad Garuda nyaris mencetak gol terlebih dulu melalui tusukan Zulham Zamrun di sisi kiri pertahanan ASEAN All Star. Sayang peluang emas tersebut sia-sia setelah tembakannya masih melenceng.

Namun, Musfry-lah yang menjadi aktor penting di balik gol Indonesia pada menit ke-14. Penyerang Pelita Bandung Raya (PBR) menanduk bola dengan memanfaatkan sepak pojok Zulham. Safiq yang berdiri di bawah mistar gawang tim tamu berusaha membuang bola tetapi bola justru masuk ke gawang timnya sendiri.

Firman Utina dan kawan-kawan semakin bersemangat menggempur pertahanan lawan. Sebuah tembakan bebas Firman mengancam gawang ASEAN All Star pada menit ke-28. Kali ini, kiper Hassan Bun Abullah Sunny masih sigap mengamankan bola hasil tembakan gelandang Persib Bandung tersebut.

Meskipun mendominasi, Indonesia beberapa kali mendapatkan ancaman dari tim besutan Rajagopal. Salah satunya melalui tembakan keras yang dilepaskan Nguyen Van Quyet. Beruntung, kiper Dian Agus Prasetyo dengan reaksi cepat menepis bola dari tembakan Nguyen. Skor tak berubah 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, pelatih timnas senior Alfred Riedl rombak tim. Ia memasukkan I Made Wirawan, Fachruddin, Richardo Salampessy, Raphael Maitimo, dan Asri Akbar. Ancaman pertama skuad Garuda berasal dari tembakan Asri Akbar.  Namun, kiper Hassan Sunny mampu menangkap bola.

Pada menit ke-52, giliran Fachruddin mengancam gawang lawan dengan tembakan yang dilepaskannya memanfaatkan sepak pojok. Namun, ia harus menelan pilh pahit karena bola membentur mistar.    

Kehebatan Sunny kembali terbukti ketika dia mampu memblok tembakan Ferdinand Sinaga di menit ke-72. Semenit kemudian, Sunny lagi-lagi menepis bola tembakan Maitimo.

Berdasarkan statistik, timnas memang unggul dalam hal penguasaan bola. Timnas menguasai bola sebanyak 55 persen, sedangkan ASEAN All Stars hanya 45 persen. ASEAN All Star sepertinya tak mampu berkiprah banyak meski diperkuat pemain-pemain terhebat di Asia Tenggara. Sampai peluit akhir dibunyikan, skor bertahan 1-0.

Susunan Pemain

Indonesia: 22-Dian Agus Prasetyo (I Made Wirawan 46, Choirul Huda 69); 13-Rizki Rizaldi Pora (Novan Setya Sasongko 85), 13-Achmad Jufriyanto (Fachruddin 46) , 16-Muhammad Roby (Richardo Salampessy 46), 21-Supardi (Zulkifli Syukur 46); 7-Zulham Zamrun, 15-Firman Utina (Raphael Maitimo 46), 18-Manahati Lestusen (Padwa 68)), 23-Hariono (ASri Akbar 46), 20-Steven Imbiri; 19-TA Mushafry (Ferdinand Sinaga 68)

ASEAN All Star: 1-Hassan Bun Abullah Sunny (Fakhrul Yussof 85); 5-Mohammad Radzak, 6-Mahalli Bin Jasuli, 12-Truong Dinh Luat, 15-Thein Than Win (Azri 58); 11-Nguyen Van Quyet, 17-Harris Harun, 20-Safiq Bin Rahim, 22-Emilio Caligdong (Soe Min OO 37); 9-Mohammad Bin Ishak (Hong Phen 58)), 10-Le Cong Vinh

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya