Liputan6.com, Depok: Rider klub Aragon Stable, Brayen Brata Coolen, berhasil menjadi yang terbaik di kelas Acronis Speed Challenge (130-140 cm) yang masuk dalam rangkaian turnamen berkuda Acronis Indonesia Grand Prix 2014.
Bertanding di Arthayasa Stables, Depok, Sabtu (17/5/2015), Brayen mengungguli delapan saingannya. Ia memiliki catatan waktu terbaik yaitu 69,47 detik dan mencatatkan clear round.
"Aku sangat puas. Aku sengaja dari Belanda pulang ke sini untuk mengikuti pertandingan ini. Persiapanku memakan waktu sebulan," kata Brayen usai menerima hadiah kemenangan.
Brayen menilai, lintasan Acronis Speed Challenge cukup sulit. "Buktinya hanya ada dua orang yang tak melakukan kesalahan. Untungnya kuda (Grace 292) tampil bagus dan aku sangat puas dengan penampilannya," tambah Brayen.
Di posisi runner up ada Ferry Sutoyo. Sama seperti Brayen, Ferry juga mencatatkan clear round. Namun, catatan waktunya tak sebaik Brayen. Catatan waktu rider klub Equinara Arthayasa itu adalah 76,05 detik.
Sementara itu, di kelas Dhika Speed Challenge (120-130 cm), Jendry Palandeng, keluar sebagai juara. Rider klub APM Equestrian Center itu mencatatkan waktu 66,66 detik. Di posisi dua ada Pingkan Motira (TEC-HM) dengan waktu 76,32.
Acronis Speed Challenge dan Dhika Speed Challenge merupakan bagian dari turnamen berkuda Acronis Indonesia Grand Prix 2014 yang berlangsung pada 15-18 Mei di Arthayasa Stables, Depok.
Ajang ini menghadirkan penampilan level tertinggi dalam olahraga berkuda di negara ini dengan memilih official terkemuka dan memberikan para penunggang kesempatan unik untuk menguji kemampuan mereka dalam course design berstandar dunia.