Liputan6.com, Milan: Pemilik Inter Milan Erick Thohir membantah ada perselisihan dengan pendahulunya Massimo Moratti. Kabar perselisihan ini mencuat pada akhir pekan kemarin gara-gara masalah kondisi keuangan klub.
Asal muasal 'pertikaian' kedua bermula dari pernyataan Thohir yang ingin mengembalikan kejayaan Inter. Moratti tersinggung. Dia menyatakan Inter tidak perlu dipulihkan karena mereka selalu mampu membayar hutang, membeli pemain dan membayar gaji tepat waktu.
Tak ingin isu pertikaian ini terus bergulir bak bola panas, Thohir buru-buru mengklarifikasinya. Thohir menegaskan hubungannya dengan Moratti baik-baik saja dan masih terus berkomunikasi.
Advertisement
"Saya berbicara kepada Moratta tentang segala sesuatu. Saya berbicara kepadanya Minggu pagi ketika saya mendarat di London. Ini hanya kesalahpahaman saja. Tidak ada masalah diantara kami. Saya tidak pernah mengatakan klub ini tidak sehat," kata Thohir seperti dikutip dari Forza Italian Football.
"Ketika saya berbicara mengenai rehabilitasi saya pastinya tidak ingin bersaing dengan Moratti yang telah membuat sejarah Inter. Ada pekerjaan untuk membuat klub lebih sehat dengan meningkatkan pendapatan ke level yang sama dengan klub-klub besar Eropa. Saya tidak melecehkan siapa pun."
"Apa yang saya katakan adalah kami perlu menjadi lebih sehat - yang juga merupakan apa yang Moratti telah katakan juga -Â dengan menciptakan lebih banyak pendapatan. Karena ketika anda berbicara mengenai, sebagai contoh Liga Premier, tiga klub promosi bisa mencapai pendapatan 110 juta pound. Dan itu untuk tiga klub terbawah," sambung Thohir.