Djokovic Persembahkan Gelar Wimbledon untuk Pelatih Pertamanya

"Dia (Jelena Gencic) meninggal tahun lalu dan ini (gelar Wimbledon) adalah untuknya,"

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Jul 2014, 07:37 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2014, 07:37 WIB
Novak Djokovic
Novak Djokovic (Carl Court / AFP)

Liputan6.com, London: Lewat pertandingan ketat, Novak Djokovic mengalahkan Roger Federer di final klasik Wimbledon 2014, Minggu (6/7/2014) malam WIB. Petenis Serbia itu menang 6-7(7), 6-4, 7-6(4), 5-7, dan 6-4 dalam waktu 3 jam 56 menit.

Bagi Djokovic, ini merupakan gelar Wimbledon keduanya setelah 2011 sekaligus gelar grand slam ketujuh. Kemenangan ini juga mengantarnya kembali menjadi petenis nomor satu dunia, menggeser Rafael Nadal.



"Selamat kepada Roger, dia membuktikan sekali lagi sebagai seorang juara di sini tahun ini," kata Djokovic seperti dilansir Sky Sports. "Saya menghormati karier Anda dan semua yang Anda lakukan Roger - terima kasih untuk membiarkan saya menang hari ini!"

Djokovic mengaku kepercayaan dirinya sempat goyah saat kalah di set keempat. "Setelah kehilangan set keempat tidak mudah untuk bangkit kembali. Saya mencoba untuk menenangkan diri dan menemukan energi yang diperlukan untuk memenangkan set kelima. Saya tidak tahu bagaimana saya berhasil melakukannya," ucapnya.

"Ini adalah turnamen. Saya selalu bermimpi untuk menang. Ini adalah turnamen terbaik di dunia, salah satu yang paling berharga."

Setelah mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan pendukungnya, Djokovic mendedikasikan gelar ini kepada pelatih pertamanya, Jelena Gencic. "Ia yang mengajari saya semua dasar-dasar pukulan tenis, perilaku, dan segala sesuatu yang saya ketahui tentang tenis. Dia meninggal tahun lalu dan ini adalah untuknya," ujar Djokovic.



Sementara itu, meski kalah, Federer mengaku senang bisa mencapai final, terutama setelah diganggu cedera punggung pada tahun lalu. "Dia lawan yang besar dan saya hanya ingin mengucapkan selamat pada Novak atas gelarnya," tutur petenis berusia 32 tahun itu. "Kau tahu melawan Novak itu akan sulit, saya hanya bisa mengatakan selamat."

"Saya tentu senang telah mampu untuk kembali ke sini lagi, ke final," pungkasnya.








Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya