Liputan6.com, Moskow - Kapten Manchester City Vincent Kompany marah dan kesal saat timnya bertanding melawan wakil Rusia CSKA Moskow di fase grup E, Selasa (21/10/2014) di Arena Khimki. Kompany merasa terganggu dengan teriakan sekitar 300 suporter CSKA yang menonton di tribun utama.
Seharusnya laga City kontra CSKA digelar secara tertutup. Stadion Arena Khimki semestinya kosong dari penonton selain media, ofisial klub dan tamu sponsor. Ini setelah UEFA menghukum CSKA untuk masalah pendukung mereka di masa lalu.
Baca Juga
Sanksi dijatuhkan setelah pendukung klub asal Rusia ini dinilai Komisi Disiplin UEFA telah melakukan perilaku buruk saat berkunjung ke Italia.
"Ini benar-benar mengganggu saya," katanya, seperti dilansir Dailymail. "Anda mengatakan "tidak akan ada penggemar", kemudian tiba-tiba muncul dan pada dasarnya satu-satunya tim yang belum punya penggemar adalah Man City," imbuhnya.
"Kenapa? Apa fans kami berbuat salah?" tanya Kompany. "Jadi perlu diubah, karena fans kami tidak harus dihukum," ujarnya lagi.
Kejadian ini sudah diketahui UEFA, dan mereka telah berjanji akan menyelidiki masalah ini. Pejabat dari UEFA sudah mengambil foto dan video dari para penonton tersebut. Pihak mereka juga akan menyelidiki adanya penjualan tiket yang dijual kepada suporter di pasar gelap.
Advertisement
Â
Baca Juga:
Manchester United Ingin Boyong Kembali Gerrard PiqueAkhirnya Ferguson Mau Buka-bukaan Soal Pemecatan MoyesDemi El Clasico, Barcelona Simpan Pemain Inti