3 Duel Kunci di Laga Semifinal Persib vs Arema

Sektor mana saja yang menjadi kunci permainan di laga semifinal ISL nanti?

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Nov 2014, 16:17 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2014, 16:17 WIB
Ilustrasi Persib vs Arema
Ilustrasi Persib vs Arema

Liputan6.com, Palembang: Duel panas bakal tersaji pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) antara Persib kontra Arema Cronus di Stadion Jakabaring malam ini. Duel dua tim yang dipenuhi banyak pemain bintang. Alhasil sulit untuk ditebak siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.

Menghadapi pertandingan ini, Persib bisa tampil penuh. Striker Persib, Ferdinand Sinaga yang sebelumnya terkena sanksi akumulasi kartu sudah bebas sanksi. Hukuman itu sudah dilaluinya saat absen lawan PBR di laga terakhir babak 8 besar ISL.

Sedangkan Arema Cronus diterpa masalah karena kiper utama, Kurnia Meiga harus absen. Kiper yang jadi andalan utama di timnas ini terkena akumulasi kartu sehingga dipaksa absen di laga ini. Masih ada Ahmad Kurniawan yang notabene kakak Kurnia Meiga untuk gantikan posisi kiper utama Arema. Bahkan, pelatih Arema, Suharno juga memboyong kiper ketiga I Made Kadek Wardhana.

Diprediksi ada 3 duel kunci yang bakal terjadi di pertandingan nanti. Apa saja? Berikut Liputan6.com mencoba berikan analisa:

Ferdinand Sinaga vs Cristian Gonzales

Ferdinand Sinaga
Ferdinand Sinaga usai cetak gol cepat di Gresik (M Risyal Hidayat/Antara Foto)

Ferdinand Sinaga vs Cristian Gonzales

Duel dua striker tajam yang juga sama-sama menghuni timnas senior. Keduanya dipastikan bakal habis-habisan untuk membantu tim masing-masing agar menang. Ferdinand istirahat total di laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR), sehingga striker Persib yang jadi topskorer di Asian Games 2014 lalu bakal lebih fresh menghadapi pertandingan nanti.

Hingga laga semifinal nanti, Ferdinand sudah mengemas 11 gol. Dia bukan topskorer di Persib. Posisi topskorer malah dipegang gelandang serang Makan Konate dengan 12 gol. Sedangkan Cristian Gonzales sudah mengemas 15 gol. Dia juga ternyata bukan topskorer di Arema karena posisi ini dipegang Samsul Arif dengan 16 gol.

Meski bukan topskorer di tim masing-masing, jumlah gol yang ditorehkan Ferdinand dan Gonzales sama-sama berasal dari "open play" bukan dari penalti. Konate mencetak gol lewat penalti lima kali. Sedangkan Samsul bobol gawang lawan 3 kali lewat penalti. Pantas dinanti siapa yang bakal jadi pahlawan.

Makan Konate vs Gustavo Lopez

Arema Cronus
Gustavo Lopez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Selangor (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)

Makan Konate vs Gustavo Lopez

Inilah duel dua otak permainan Persib dan Arema di lini tengah. Makan Konate sejak gabung Persib menjadi pemain yang cukup disegani. Pergerakannya sangat efektif dan lincah. Konate juga punya kelebihan dalam mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.

Tak aneh jika Konate bakal menjadi perhatian khusus barisan pertahanan Arema nantinya. Sedangkan Gustavo Lopez adalah tipikal gelandang yang stylish. Pandai mengatur irama dan juga handal dalam mengeksekusi bola-bola mati.

Mantan pemain Persela Lamongan ini juga pernah diminati Persib. Sayang, Lopez malah berlabuh di Arema Cronus. Intinya, kedua pemain ini sama-sama berbahaya dan pantas dijaga pergerakannya. Jika tidak ancaman dari lini kedua bisa membuat salah satu tim kalah.

Vujovic-Jupe vs Igbonefo-Thiery Gathuessi

Singo Edan Siap Hadapi Macan Kemayoran
Victor Igbonefo berharap Nigeria menang saat melawan Bosnia-Herzegovina.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Vujovic-Jupe vs Igbonefo-Thiery Gathuessi

Duel nanti juga bakal menjadi ujian dua bek tengah Persib dan Arema Cronus. Persib punya duet bek tengah solid yaitu Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufriyanto (Jupe). Dilihat dari statistik, Vujovic-Jupe terbukti cukup solid. Ini dilihat dari jumlah kemasukan Persib yaitu 27 gol hingga laga terakhir babak 8 besar ISL lalu.

Memang, kiper adalah penentu tangguh atau tidaknya pertahanan sebuah tim. Tapi tanpa bantuan dari duet bek tengah, maka itu sulit terwujud. Sementara itu, duet bek tengah Igbonefo-Thierry lebih angker lagi.

Catatan mereka juga sangat bagus. Dilihat dari jumlah kebobolan Arema hingga babak 8 besar yaitu 20 gol, maka bisa dibilang lini pertahanan Arema sulit dtembus striker-striker lawan.Thierry memang bukan bek tengah murni, tapi keandalannya dibutuhkan untuk halau bola-bola mati.

Maka itu, siapa yang lebih maksimal di laga nanti? Apakah duet bek Persib atau Arema?

Baca Juga:

Legenda MU: Van Persie Tidak Sesuai Harapan

Ratusan Bobotoh Persib Siap Jadikan Jakabaring "Lautan Biru"

Madrid Ingin Perpanjang Kontrak Ancelotti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya