Kecelakaan AirAsia, Greg Kini Was-was Naik Pesawat

Grey Nwokolo engaku mengikuti perkembangan pesawat tujuan Surabaya menuju Singapura hilang kontak dari ATC Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Des 2014, 19:40 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 19:40 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang (4)
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Persija Jakarta, Greg Nwokolo mengaku cemas mendengar kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014) lalu. Akibat insiden tersebut, striker naturalisasi Indonesia itu was-was menggunakan transportasi udara.

"Ya pastilah (takut). Tapi mau bagaimana lagi. Setiap naik pesawat, aku sudah tahu risikonya," ucap Greg saat dihubungi Liputan6.com.

Mantan pemain Arema Cronus Indonesia tersebut mengaku mengikuti perkembangan pesawat tujuan Surabaya menuju Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC), Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB.

Sempat hilang selama hampir 3 hari, pencarian Badan SAR Nasional (BASARNAS) menemui titik terang, Selasa (30/12/2014) siang hari ini. Anggota menemukan serpihan pesawat berupa pintu darurat. Tiga jenazah penumpang AirAsia berhasil dievakuasi.

Serpihan AirAsia di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Bersambung ke halaman selanjutnya>>

Greg Turut Berduka

Greg Nwokolo
Greg Nwokolo saat berlatih di UPH Karawaci (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Greg Turut Berduka

Greg sangat berduka dengan keluarga korban yang menunggu kepastian dari para penumpang AirAsia QZ8501. Dia mengetahui peristiwa nahas itu dari berita di televisi.

"Saya lihat (berita) dari kemarin.  Jelas ini menjadi berita buruk. Saya kasihan dengan orang-orang yang kehilangan keluarga tercinta."

Siang ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Selain itu, data terkini juga menyebut 6 jasad korban pesawat jurusan Surabaya-Singapura ini juga ditemukan tim evakuasi.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Baca juga:

"Robben-Ribery Pemain Berkelas Bukan Pemalas!"

Lakukan Kesalahan, Wasit Liga Inggris Minta Maaf Pada Mourinho

Belum Fit, Marcos Rojo Tak Sabar Perkuat MU

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya