Liputan6.com, Jakarta - Size doesn't matter, pepatah ini tampaknya juga berlaku di dunia sepak bola. Enam pemain ini mampu membuktikan diri mampu tampil sebagai bintang meski tak memiliki tinggi badan mumpuni.
Banyak pihak yang menyebut setiap pesepakbola diharuskan memiliki kondisi fisik yang baik, terutama dalam urusan tinggi badan.
Hal ini sangat penting untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang dan bek. Mereka membutuhkannya dalam duel-duel udara.
Namun, sejarah sepak bola membuktikan bahwa ternyata banyak pula penyerang yang sukses menjadi bintang meski memiliki ukuran tubuh 'mini'.
Mereka memang memiliki kekurangan dalam hal duel udara. Namun, mereka menutupinya dengan kecepatan dan teknik olah bola ciamik.
Maradona
1. Maradona
Siapa yang tak kenal dengan Maradona. Pria berdarah Argentina itu sampai sekarang masih dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah.
Maradona hanya memiliki tinggi badang 165 cm dan badannya juga agak sedikit tambun. Namun, ketika menggiring, bola seakan menempel pada kakinya. Maradona juga sangat lihai dalam mengelabui bek lawan.
Gol Maradona yang paling dikenang adalah saat melawan Timnas Inggris pada Piala Dunia 1986. Dia mengelabui lima pemain bertahan Inggris sebelum akhirnya menaklukkan kiper Peter Shilton.
Advertisement
 Lionel Messi
2. Lionel Messi
Messi saat ini dianggap sebagai pesepak bola terbaik dunia bersama Cristiano Ronaldo. Gelar Ballon d'Or empat kali beruntun menjadi bukti sahih kehebatan La Pulga di atas lapangan hijau.
Produktivitas Messi dalam menjebol jala lawan tak perlu diragukan lagi. Musim ini saja, Messi sudah mencetak 25 gol dari 25 pertandingan.
Tinggi badan Messi hanya 169 cm. Tapi, kecepatan pemain berdarah Argentina itu jarang ada bandingannya. Pemain mana pun bakal kesulitan merebut bola dari kakinya.
Gianfranco Zola
3. Gianfranco Zola
Zola menyandang status sebagai legenda hidup Chelsea. Gelar itu ia dapat berkat edikasi dan loyalitas besarnya bagi The Blues.
Zola juga disebut-sebut sebagai stranieri (pemain Italia yang berkiprah di liga lain) terbaik di Inggris. Selama tujuh musim memperkuat Chelsea, Zola bermain sebanyak 312 kali dan mencetak 80 gol.
Zola memiliki tinggi badang 168 cm. Semasa bermain, dia dijuluki Marazola. Itu karena Zola memang menimba ilmu langsung dari Maradona kala memperkuat Napoli.
Advertisement
Roberto Carlos
4. Roberto Carlos
Carlos mungkin satu-satunya pemain yang bisa mematahkan mitos bahwa pemain belakang haruslah memiliki tinggi badan mumpuni.
Meski hanya memiliki tinggi badan 168 cm, Carlos memiliki kecepatan luar biasa dan ditunjang keuletannya dalam merebut bola dari kaki lawan.
Tak hanya itu saja, tembakan kaki kiri menjadi senjata utama pria berkepala plontos ini. Fabien Barthez pernah merasakan tembakan kaki kiri Carlos yang seolah keluar lapangan dan tiba-tiba berbelok menghujam gawang.
Andik Vermansyah
5. Andik Vermansyah
Orang Indonesia memang memiliki tinggi badan di bawah standar. Rata-rata tinggi badan pribumi adalah 165-168 cm saja.
Tetapi, tinggi badan 163 cm tak menghalangi Andik Vermansyah untuk tampil bersinar sebagai salah satu aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Kecepatan dan gocekan aduhai Andik bahkan sempat mendapatkan pujian dari David Beckham. Pria kelahiran 23 November 1991 itu kini dijuluki Messi Indonesia karena gaya bermainnya yang sepintas mirip Messi.
Advertisement