Drama 8 Gol Akhiri Laga Timnas U-16 vs Semen Padang

Liputan6.com, Jakarta Hujan gol mewarnai laga uji coba antara Timnas Indonesia U-16 melawan Semen Padang U-16. Tampil di Stadion Singaperbangsa Karawang, Senin (9/3/2015), kedua tim harus puas bermain imbang 4-4.

Kejutan terjadi di babak pertama. Timnas yang awalnya menguasai pertandingan justru tertinggal dari Semen Padang. Sosok Ichtio Ni'matul menjadi momok menakutkan untuk lini belakang Tim Garuda Jaya.

Pemain bernomor punggung 14 itu sukses mencetak dua gol. Yang pertama dibuatnya pada menit 14. Dari sisi lapangan, Ichtio melewati penjagaan pemain belakang Timnas. Ia lalu mengarahkan bola ke sudut sempit di sisi kanan gawang.

Gol berikutnya ia cetak di menit 31. Berawal dari tendangan bebas, bola kemudian membentur tiang gawang. Ichtio yang berdiri tanpa kawalan langsung menyambar datangnya si kulit bundar. Kiper Timnas, Reza Agus gagal melakukan penyelamatan.

Untuk Timnas sendiri gol mereka di babak pertama lahir lewat kaki Egy Maulana. Menerima umpan dari Rivaldo, Egy mampu menyarangkan bola ke pojok kanan gawang.

Di awal babak kedua, Timnas kembali kejebolan. Gol kali ini diciptakan Bimo Andeva. Sang pemain sukses memaksimalkan umpan dari Putra Chaniago.

Menit 55 Semen Padang hampir memperbesar kedudukan. Ichtio yang ada di depan gawang gagal menceploskan bola. Sepakannya masih membentur kaki pemain belakang Timnas.

Lima menit kemudian Putra berhasil menebus kegagalan Ichtio. Memanfaatkan umpan silang, Putra menjebol gawang Timnas lewat sundulannya.Tapi skor 4-1 tidak bertahan lama. Semenit kemudian Gunansar membawa Timnas memangkas ketertinggalan. Aksi individunya dapat mengubah skor menjadi 4-2.

Gunansar yang masuk pada awal babak kedua memberi perubahan drastis di lini depan Timnas. Pada menit 72 ia kembali mencetak gol. Memanfaatkan kesalahan bek lawan, Gunansar sukses mengubah skor menjadi 4-3.

Menit 75 Semen Padang harus bermain dengan 10 orang. Putra diusir wasit keluar lapangan karena menendang dada Rian Riding dengan lututnya. Keadaan sempat memanas karena para pemain Timnas tidak terima dengan perlakuan kasar Putra.

Empat menit kemudian Semen Padang nyaris memperbesar keunggulan. Sayangnya sepakan Bimo Andeva masih melambung tipis dari mulut gawang.

Menit 84 Timnas balik mengancam. Tapi usaha mereka masih dihalangi lini belakang tim Kabau Sirah.

Usaha Timnas untuk menyamakan skor akhirnya terwujud di menit 86. Kiper Semen Padang, Rendy Sroyer melakukan kesalahan fatal. Bermaksud membuang bola hasil tendangan bebas Egy Maulana, Rendy justru menceploskan bola ke dalam gawangnya sendiri.

Kedua tim masih coba mencetak gol tambahan di sisa waktu pertandingan. Namun keduanya harus puas mengakhiri laga dengan skor 4-4.

Susunan pemain:
Timnas Indonesia U-16:
1.Reza Agus; 3.Rivaldo (14.Imam Faudji 53'); 5.Eka Febri (19.Riski Fajar 70'), 4.M Yusran, 2.Dava Aldiansyah (13.Rian Riding 46'); 9.Egy Maulana, 6.M Taqwa (19.Riski Fajar), 8.Toni Ervianto, 11.Bayu Yudha (16.Noer Fadhil 46'); 7.Spieks Sokoy (20.Gunansar 46'), 10.Ferdiansyah (21.Kevin Sahael 46')

Semen Padang U-16:
21.Rendy; 12.Fatkurahman, 2.Bagus Ramadhan, 18.Kurnia Ridho (3.M Razif 67'), 16.Wiranto; 17.Guntur Rahman, 26.Zaki Hari (4.Dhandi Hardian 79'), 10.Bimo Andeva, 28.Putra Chaniago; 9.Verdian Inzaghi, 14.Ichtio (8.Bagas Ramadhan 75')