Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengatakan kalau timnya mendapat tekanan yang sangat hebat setelah Paris Saint Germain (PSG) bermain dengan sepuluh orang usai Zlatan Ibrahimovic dikartumerah wasit pada menit ke-31.
The Blues --sebutan Chelsea-- gagal melangkah ke babak 8 besar Liga Champions setelah bermain imbang 2-2 dengan PSG. Tim asal Prancis itu berhak lolos ke babak selanjutnya karena unggul gol tandang dengan agregat 3-3.
Bermain di Stamford Bridge Stadium, Chelsea baru bisa mencetak gol pada menit ke-81 setelah Gary Cahill bisa memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti PSG.
Baca Juga
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Tandukan David Luiz setelah memanfaatkan sepak pojok Lavezzi merobek gawang Thibaut Courtois. Hingga 90 menit, skor masih 1-1 dan agregat menjadi 2-2, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Chelsea mendapat angin segar ketika Eden Hazard mencetak gol pada menit ke-96 dari titik putih. Namun, kemenangan The Blues yang sudah di depan mata sirna setelah Thiago Silva merobek gawang Courtois dengan sundulan, tujuh menit sebelum pertandingan berakhir.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Komentar Mourinho
Komentar Mourinho
"Saya ingin membahas mengapa kami kalah melawan tim yang bermain dengan sangat tenang. Saya menemukan kesimpulan kalau kinerja pemain Chelsea tidak cukup bagus untuk melawan PSG," ucap Mourinho, seperti diberitakan Sports Mole.
Manajer asal Portugal tersebut juga mengatakan kalau John Terry dan kawan-kawan tidak bisa mengatasi tekanan setelah PSG bermain dengan 10 orang.
"Mereka bermain dengan 10 pemain, tapi kami merasa lebih mendapat banyak tekanan untuk menang, sedangkan PSG tidak memikirkan kerugian apapun. Kami tidak bisa mengatasi masalah itu, sedangkan lawan berhasil dengan baik dalam hal meredam tekanan selama pertandingan," jelas mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Tidak ada pemain Chelsea yang bisa mengatasi itu. Karena hal tersebut, kami harus mengakui dua gol mereka dari bola mati sulit untuk diterima," Mourinho mengakhiri.menambahkan gol tandang yang menentukan.
Baca juga:
Didekati CR7, Jurnalis Cantik Akhirnya Buka Suara
Advertisement