David Sitanala Siap Tebar Ancaman di Kelas Senior Max AMC

Pada putaran pertama Asian Max Challenge (AMC) di Malaysia, David rebut podium 2.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Mar 2015, 16:31 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 16:31 WIB
David Juliano Sitanala
Pegokar muda, David Juliano Sitanala berpose depan trofi yang sudah diraihnya (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Satu lagi hadir pebalap muda berbakat yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional. David J. Sitanala, pegokart berusia 15 tahun asal Ambon, Maluku, berhasil meraih posisi runner-up di kejuaraan gokart Asia Max Challenge (AMC) 2015 Putaran I untuk kategori Senior Max 125 di Sepang Internasional Karting Circuit, Malaysia pada 14-15 Maret lalu.

David mengakui kalau dirinya ingin menunjukkan eksistensi sebagai ancaman baru di level Senior Max. " Selama balapan di AMC Putaran I ini, dari sesi Heat hingga Final, saya konsisten masuk dalam 3 besar. Saya bangga akhirnya bisa di posisi 2," ungkap David dalam konferensi pers di bilangan Senayan pada Jumat (20/3) siang.

Pelajar Spring Field International School di Cibubur ini juga mengisahkan insiden tangki bensin yang bocor di sesi final.

"Saya jadi terlempar di posisi ke 7 saat start. Tapi adrenalin saya terpacu untuk fight back hingga finis di posisi 3. Karena pebalap di depan saya terkena sanksi penalti 10 detik saat start, secara resmi panitia penyelenggara AMC 2015 Putaran 1 menyatakan bahwa saya yang naik ke podium 2," katanya.

"Untuk level Asia, perlu diketahui kalau unggulannya berasal dari Jepang, Malaysia, dan Indonesia sendiri. Jadi meski kita ke Sepang, yang paling menonjol justru para pebalap dari Indonesia," urainya.

"Saya pribadi mengejar target Top 5 di Indonesia, tapi kalau bisa lebih baik, mengapa tidak. Kita punya 23 pegokart, jadi persaingan sangat ketat," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya