Kronologi Penangkapan Terduga Perantara Bandar Judi Johan Ibo

Rekan Johan Ibo, Sila Bamba berhasil melarikan diri.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Apr 2015, 12:36 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 12:36 WIB
Ilustrasi Kasus Suap
Ilustrasi Kasus Suap (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Surabaya - Manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil menangkap mantan pemain yang diduga perantara bandar judi sepak bola di Indonesia. Adalah mantan pemain Arema IPL, Johan Ibo yang diduga menjadi pelakunya.

Pada Selasa (7/4/2015) sore waktu Surabaya, Johan Ibo mendatangi kamar pemain PBFC. Dia mencari pemain yang bisa disuap agar PBFC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dalam laga QNB League, Rabu (8/4/2015) malam.

"JI datang ke kamar pemain pada sore hari. Ketika di sini, dia menemui satu pemain dan mencoba menyuapnya. Tapi, dia tidak berhasil karena pemain menolak," ucap manajer PBFC, Dandri Dauri saat dihubungi Liputan6.com.

"Dia pun mencari pemain lain untuk disuap. Tapi tidak ada yang mau. Kemudian, dia juga menelepon pemain saya. Tidak mau disuap, pemain yang ditelepon JI melapor ke saya," dia menyambung.

Mendapat laporan ada aksi percobaan suap, Dandri pun merancang sebuah rencana untuk menangkap Johan Ibo. Pria berusia 29 tersebut pun terjebak dan mengundang Dandri datang ke rumah makan cepat saji, McDonald yang terdapat di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/4/2015) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Kami selaku manajemen PBFC bikin skenario untuk melakukan penangkapan, saya pancing dia ke McD. JI sendiri yang mengundang saya karena mengira saya seorang pemain PBFC," Dandri menjelaskan.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2

Pusamania Borneo
Pusamania Borneo (www.pusamaniafc.com)

Saat melakukan penggerebakan, Johan Ibo sempat melakukan perlawanan, adu bogem mentah pun terjadi. Rekan Johan Ibo, Sila Bamba berhasil melarikan diri.

"Di McD kami berhasil menjebak dia, tapi rekannya Sila Bamba kabur. Kami tangkap dia di McD dan sempat terjadi adu gulat. Saya sempat dipukul dia," katanya.

Ketika diinterogasi, Dandri dibuat terkejut setelah melihat handphone milik Johan Ibo. Ternyata di handphone Johan Ibo banyak nomor bandar judi sepak bola.

"Di nomor teleponnya ada banyak nomor-nomor bandar judi, baik itu lokal ataupun luar negeri. Dia juga mengakui terlibat dengan para bandar judi itu," Dandri menambahkan.

Manajemen PBFC sendiri sudah menyerahkan Johan Ibo ke kepolisian setempat. "Dia sudah di Polrestabes Surabaya," Dandri mengakhiri.

Baca juga:

5 Calon Klub Baru Dani Alves

Kisah Lampard yang Dibuang Chelsea dan 'Jadian' dengan City

5 Hal Buat Chelsea Juara Liga Premier Inggris

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya