Menang Tipis, Gresik United Tancap Gas Puncaki Klasemen ISL

Liputan6.com, Samarinda - Gresik United kembali meraup hasil positif di pertandingan tandang kontra Barito Putera. Laskar Joko Samudro memetik kemenangan tipis 1-0 dalam laga lanjutan ISL-QNB League 2015.

Kemenangan ini langsung mengerek posisi Gresik ke peringkat pertama klasemen ISL-QNB League. Gresik mengemas 9 poin hasil dari tiga kemenangan beruntun.Bertanding di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, striker veteran Herman Dzumafo Epandi mencetak gol tunggal penentu kemenangan Gresik United.

Bertanding di depan pendukung Laskar Antasari, Gresik United tampil tenang. Organisasi permainan yang rapih menjadi senjata untuk menguasai pertandingan. Dan benar saja, Gresik United mampu membuka keunggulan di menit 14. Gol itu bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 56, Gresik United asuhan Liestiadi itu mendapat petaka. Pemain bertahan Sasa Zecevic mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras. Wasit Kusni tidak memberi ampun buat pemain berkebangsaan Slovakia itu.

Sayang, kubu tuan rumah tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Barito Putera garapan Salahuddin hanya tampil mengancam tanpa bisa mencetak gol. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Hilang poin di kandang membuat Barito Putera kini menempati peringkat 9 klasemen dengan mengemas 3 poin dari 3 pertandingan.

Barito Putera sempat tampil menjanjikan dengan memetik kemenangan 2-0 di laga perdana kontra Persela Lamongan. Namun, di laga kedua Barito Putera harus mengakui keunggulan Arema.

Susunan pemain

Barito Putera: Aditya Harlan, Hansamu Yama (Agus Cima 58'), Leonard Tupamahu, Igor Radusinovic, Rizky Ripora, Manahati Lestusen (Amirul Mukminin 66'), Andrezinho, Paulo Sitanggang (Agi Pratama 72'), Dedi Hartono, TA Musafari, Alekos Alekou.

Gresik United: Muhammad Ridwan, Supriono, Sasa Zecevic, Rendi Siregar, Muhammad Rifki, Bima Sakti, Yusuf Effendi (Fitra Ridwan 11') (Fahrizal Dillah 64'), Dian Irawan (David Faristian 81'), Muhammad Kamri, Riko Simanjuntak, Herman Dzumafo