Klub ISL Harus Siapkan Gugatan untuk Kemenpora

Kerugian klub ISL karena penundaan kompetisi harus dipertanggungjawabkan Kemenpora.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Apr 2015, 14:21 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 14:21 WIB
Ilustrasi PSSI dibekukan
Ilustrasi PSSI dibekukan

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang bakal dirugikan atas keputusan Kemenpora karena membekukan PSSI, agar menyiapkan gugatan ke pengadilan.

Kiprah dua klub ISL, yakni Persipura Jayapura dan Persib Bandung, pada ajang Piala AFC 2015 terancam terhenti karena Indonesia pun terancam sanksi dari FIFA akibat pembekuan PSSI. Tak hanya dua klub tersebut, klub ISL yang tak punya agenda internasional pun harus menanggung rugi akibat penundaan kompetisi.

"Persib dan Persipura bisa menggugat pemerintah. Klub-klub ISL sedang menyiapkan gugatan. Menunda terus kompetisi sudah berapa banyak kerugiannya," kata Hinca usai mengadakan pertemuan di kantor Kemenko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Senin (22/4) sore.

Seperti yang diketahui, Persipura sudah memastikan lolos ke babak berikutnya sedangkan, Persib menjadi pemimpin klasemen sementara Grup H Piala AFC dengan tujuh poin.

"Setiap hari berapa kerugiannya. Mereka harus bayar gaji pemain, dan lain-lain. Kehilangan satu pertandingan saja berapa kerugiannya. Saat BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) merayu-rayu investor masuk, dan QNB sudah menjadi sponsor ISL, kompetisi dihentikan," ungkap Hinca lagi.

Baca Juga:

Kabar Buruk untuk Real Madrid

Ketum PSSI Sebut Menpora Tidak Kompeten

Bekukan PSSI, Jokowi akan Panggil Menpora

Janji Mourinho untuk Pemain Akademi Chelsea

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya