Cara Merebus Bawang Putih untuk Turunkan Kolesterol, Tekanan Darah Tinggi, dan Asam Urat

Liputan6.com, Jakarta Bawang putih si bumbu dapur yang aromatik, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Banyak yang meyakini rebusan bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi dan asam urat. Artikel ini akan membahas beberapa metode merebus bawang putih, mulai dari yang cepat hingga yang membutuhkan waktu lebih lama, serta tips dan catatan penting yang perlu Anda perhatikan.

Metode perebusan bawang putih beragam, tergantung jumlah siung yang digunakan dan waktu yang tersedia. Ada metode cepat yang hanya membutuhkan waktu 30 detik setelah air mendidih, hingga metode standar yang merebusnya selama 15-20 menit. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti madu, jahe, atau lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis profesional.

Sebelum memulai, pastikan Anda menggunakan bawang putih segar untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jumlah bawang putih yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025).

Berikut adalah langkah-langkah cara merebus bawang putih dengan benar, agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.

Bahan yang Diperlukan:

• 3 hingga 5 siung bawang putih
• 2 gelas air (sekitar 500 ml)
• Madu atau lemon (opsional, untuk menambah rasa)

Cara Merebus Bawang Putih:

1. Kupas kulit bawang putih dan cuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa tanah.
2. Geprek bawang putih agar kandungan allicin lebih mudah keluar saat direbus. Rebus 2 gelas air dalam panci hingga mendidih.
3. Masukkan bawang putih yang sudah digeprek ke dalam air mendidih. Kecilkan api dan biarkan bawang putih direbus selama 5-10 menit agar nutrisinya tidak rusak.
4. Setelah itu, matikan api dan diamkan rebusan hingga agak hangat. Saring air rebusan bawang putih ke dalam gelas, lalu tambahkan madu atau perasan lemon jika diinginkan untuk meningkatkan rasa.
5. Minum air rebusan ini secara rutin, misalnya satu kali sehari sebelum tidur atau di pagi hari saat perut kosong.

Waktu perebusan bawang putih sangat berpengaruh pada khasiatnya. Perebusan yang terlalu lama justru dapat mengurangi manfaatnya. Oleh karena itu, perhatikan waktu perebusan yang disarankan pada setiap metode. Jumlah bawang putih juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Jika Anda ingin merasakan manfaat yang lebih maksimal, Anda bisa menggunakan jumlah bawang putih yang lebih banyak.

Jangan ragu untuk menambahkan bahan-bahan lain seperti madu, jahe, atau lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan dari air rebusan bawang putih. Kombinasi ini dapat memberikan rasa yang lebih nikmat dan manfaat tambahan bagi tubuh. Meskipun air rebusan bawang putih dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, "Informasi di atas bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis profesional." Selalu konsultasikan dengan dokter Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Mengonsumsi air rebusan bawang putih secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.

2. Senyawa aktif dalam bawang putih membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah bisa lebih stabil dan menurunkan risiko hipertensi.

3. Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi nyeri akibat asam urat serta membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urine.

4. Bawang putih mengandung antioksidan dan senyawa antibakteri yang dapat memperkuat sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi, serta mencegah berbagai penyakit.

5. Mengonsumsi air rebusan bawang putih dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh, mendukung fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan metabolisme.

6. Selain menurunkan kolesterol dan tekanan darah, bawang putih juga membantu mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

7. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

8. Sifat antibakteri bawang putih dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, mengurangi peradangan di saluran pencernaan, serta mengatasi masalah seperti kembung dan sembelit.