Liputan6.com, London - Arsenal bakal menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (26/4/2015) malam WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Laga itu akan diwarnai dengan pertarungan sengit antara Olivier Giroud melawan Didier Drogba.
Giroud adalah mesin gol Meriam London musim ini. Tubuhnya yang jangkung dan akurasi sepakannya menjadi kelebihan tersendiri untuk striker asal Prancis tersebut.
Sudah berusia 28 tahun, kematangan Giroud sangat diandalkan manajer Meriam London, Arsene Wenger dalam Derbi London kali ini.
Musim ini saja, Giroud sudah mencatatkan 14 gol di Liga Premier Inggris dari 58 sepakan. Dia juga sudah menorehkan tiga assists dalam 16 pertandingan.
Sementaa itu, Drogba yang usianya sudah 37 tahun tidak bisa dipandang sebelah mata. Pengalaman bakal menjadi modal utamanya menggantikan peran Diego Costa sebagai mesin gol The Blues.
Meski baru mencetak tiga gol dan sebuah assists untuk tim asuhan Jose Mourinho, striker asal Pantai Gading itu masih menakutkan di kotak penalti lawan. Lengah sedikit saja, pertahanan Arsenal bisa kerepotan menghadapi Drogba.
Sudah terlihat uzur, tapi kecepatan Drogba tidak kalah dengan pemain muda. Eks striker Galatasaray tersebut juga punya kelebihan dalam memenangkan duel dengan lawan.
Sepanjang sejarahnya, Arsenal dan Chelsea sudah saling berperang sebanyak 161 kali. Arsenal sudah mencatatkan 61 kemenangan, sedangkan The Blues mengoleksi 53 kemenangan. Sisanya yang berjumlah 47 pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU