Liputan6.com, Madrid - Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) berencana akan melakukan aksi mogok dengan menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Spanyol mulai 16 Mei 2015 mendatang. Ini gara-gara perselisihan dengan pemerintah soal hak siar TV.
Ketidaksepakatan ini bermuara pada undang-undang baru yang telah disetujui pemerintah Spanyol tentang penjualan hak siar La Liga secara kolektif. Undang-undang baru ini bertujuan untuk menciptakan distribusi uang hak siar TV yang lebih seimbang bagi seluruh klub La Liga.
RFEF kemudian mengeluarkan pernyataan di situs resmi yang menegaskan bahwa semua kompetisi akan dihentikan dua pekan terakhir sebelum La Liga musim ini berakhir. Putusan ini akan memiliki implikasi potensial yang akan menggangu pertandingan final Copa del Rey antara Barcelona dan Athletic Bilbao di Camp Nou pada 30 Mei.
Baca Juga
Terkait dengan persoalan ini, serikat pemain sepak bola Spanyol (AFE) telah menyatakan dukungannya kepada RFEF. Selain itu, Liga de Futbol Profesional (LFP) juga berencana untuk mengambil tindakan hukum atas langkah itu.
Belum lama ini, AFE mengadakan konferensi pers untuk menyuarakan dukungannya untuk RFEF. Sejumlah pemain tenar Spanyol, seperti Xavi, Andres Iniesta, Gerard Pique, Iker Casillas, Dani Parejo dan Carlos Vela hadir dalam acara itu.
Presiden AFE Luis Rubiales mengatakan: "Kami telah memutuskan untuk melakukan pemogokan demi membela hak-hak kami yang telah dilanggar."
Advertisement
Â
Baca Juga:
"MU Sulit Cari Sosok Pengganti Van Gaal"