Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 bakal memulai perjuangannya di SEA Games 2015, pada Selasa (2/6/2015). Garuda Muda,julukan Timnas U-23, tergabung di Grup A bersama Myanmar, Singapura, Filipina dan Kamboja.
Di laga pertama, Indonesia akan menantang Myanmar di Stadion Jalan Besar, besok. Empat hari setelahnya, Garuda Muda menantang Kamboja.
Pada 9 Juni, Indonesia akan menghadapi Filipina. Evan Dimas dan kawan-kawan akan menutup pertandingan di Grup A dengan melawan Singapura, 11 Juni mendatang.
Advertisement
Pada ajang ini, pelatih Aji Santoso, memilih empat penyerang untuk memperkuat lini depan Garuda Muda, termasuk Yandi Sofyan yang belum pernah bermain dalam delapan pertandingan terakhir Timnas U-23.
Seperti apa ketajaman di lini depan Timnas U-23? Simak ulasannya di halaman berikut!
1
Ilham Udin dan Wawan Pebrianto
Ilham Udin dan Wawan Pebrianto sama-sama telah memainkan tujuh pertandingan bersama Garuda Muda, tapi dengan jumlah menit bermain yang berbeda.
Ilham bermain selama 350 menit. Pemuda dari Maluku tersebut sempat membuat tiga tembakan dengan akurasi 67 persen dan menciptakan satu assist. Dia juga melakukan 117 kali operan serta membuat 13 kali percobaan umpan silang tanpa ada yang menemui hasil.
Seperti kebanyakan pemain sayap yang dimiliki Indonesia, Ilham juga doyan menggocek bola. Dia 19 kali mencoba melewati lawan dengan persentase kesuksesan 37 persen. Sebagai pemain depan, mantan penyerang Timnas U-19 ini memenangkan duel udara sebanyak 13 kali dengan persentase sukses 69 persen, 17 kali kehilangan bola, dan tiga kali terjebak offside.
Sementara Wawan punya performa yang relatif berimbang dengannya, tapi Wawan lebih agresif. Catatan pentingnya jelas dia mencetak gol indah dalam kemenangan 1-0 atas Malaysia pada uji tanding terakhir timnas U-23.
Selain itu, selama 414 menit di lapangan, Wawan melepaskan enam tembakan dengan akurasi sepakan sebesar 60 persen. Dia lebih aktif mengirim umpan dengan total melepaskan 145 umpan dengan akurasi lebih baik daripada Ilham, yakni 75 persen.
Akurasi umpan silangnya juga jauh lebih baik, yakni 15 kali melepaskan umpan silang. Persentase keberhasilannya dalam melepaskan umpan silang sebesar 57 persen.
Wawan juga pemain yang suka menggiring bola, dia melakukan 30 upaya melewati lawan dengan persentase kesuksesan 57 persen. Tapi, dia juga paling sering kehilangan bola dibanding penyerang lainnya, yaitu sebanyak 33 kali.
Advertisement
2
Muchlis dan Yandi Sofyan
Jika kedua penyerang lainnya lebih handal dalam menyisir lapangan, ada dua pemain yang bertipe sebagai penyelesai serangan. Keduanya adalah Muchlis Hadi dan Yandi Sofyan.
Dengan Yandi belum pernah dimainkan dalam delapan pertandingan terakhir maka nama Muchlis layak dijagokan sebagai pilihan pertama. Dari lima kali bertanding, Muchlis sudah membuat dua gol dan empat asissts.
Muchlis bermain dalam 213 menit yang juga menunjukkan sebenarnya dia lebih tajam kala tampil sebagai pemain cadangan. Itu terjadi jelas pada Pra Piala Asia U-23 di mana gol yang dia cetak hadir saat dia baru masuk di pertengahan pertandingan.
Muchlis membuat sembilan tendangan dengan akurasi sepakan sebesar 67 persen. Muchlis juga melepaskan 53 operan dengan akurasi keberhasilan 66 persen. Sembilan kali dribel dengan persentase kesuksesan 44 persen.
Tapi dia sudah kehilangan bola sebanyak 11 kali, itu lebih sedikit dibanding yang lain. Satu lagi, dia cukup handal duel udara, dari 12 kali percobaan sundulan enam di antaranya berhasil dia menangi.
Grafis
Grafik 4 Striker Timnas U-23
(Sirajudin Hasbi/Labbola)
Baca juga:
4 Wanita Seksi Selingkuhan Cristiano Ronaldo
Kemenpora: Ada Kejanggalan pada Surat Sanksi FIFA
Advertisement