Liputan6.com, Jakarta Pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mesti merelakan tiket babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 jatuh ke tangan lawan, Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok). Meski didukung supporter setia di stadion Istora Senayan, namun Angga/Ricky harus mengakui keunggulan Fu/Zhang dengan skor 22-24, 11-21.
Pada pertemuan pertama di final Singapore Open Super Series 2015, Angga/Ricky mampu membuat kejutan dengan menyingkirkan Fu/Zhang di partai final hingga mereka naik podium juara dan meraih gelar super series pertama. Kala itu Angga/Ricky menang lewat pertarungan rubber game, 21-15, 11-21, 21-14.
Pada pertemuan kali ini, pertarungan game pertama berlangsung sangat seru. Poin yang diraih kedua pasangan tak pernah terpaut jauh. Hingga pada kedudukan game point 20-19 untuk keunggulan Angga/Ricky, Fu/Zhang balik menekan dan menyamakan kedudukan menjadi imbang 20-20.
Sayang, poin-poin krusial akhirnya diamankan oleh Fu/Zhang. Game kedua menjadi antiklimaks buat Angga/Ricky, keduanya mengaku tak dapat mengembangkan permainan.
“Mereka punya permainan depan yang lebih bagus, sementara kami banyak ragu-ragu. Padahal di awal permainan sudah enak mainnya, tetapi di akhir kami kurang fokus. Lawan tampaknya juga sudah mempelajari permainan kami di pertemuan sebelumnya,” kata Angga, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta.
“Kekalahan di game pertama sangat berpengaruh buat kami, karena kalahnya dengan poin yang mepet sekali. Sebaliknya, lawan makin percaya diri setelah menang game pertama. Pelajaran yang kami petik dari pertandingan ini adalah kami harus lebih fokus dan kalau dibawah tekanan jangan sampai blank,” Ricky menambahkan.
Pada laga sebelumnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf lolos ke babak kedua setelah menaklukkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), dengan skor 21-15, 11-21, 21-16. Masih ada peluang untuk menambah wakil ganda putra ke babak kedua lewat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia.
Baca juga:
Advertisement
Demi Madrid, Striker Juve Ingin Tumbangkan Barcelona