Liputan6.com, Paris- Stanislas Wawrinka membuat kejutan di final tunggal putra Prancis Terbuka. Petenis asal Swiss ini berhasil mengubur mimpi unggulan pertama Novak Djokovic setelah menang 4-6, 6-4, 6-3, 6-4, Minggu (7/6/2015).
Kekalahan ini menambah panjang kesialan Djokovic di Prancis Terbuka. Dari empat turnamen Grand Slam, Djokovic hanya belum pernah merasakan juara di Prancis Terbuka.
Djokovic pun harus menunda masuk buku sejarah sebagai petenis kedelapan yang pernah merasakan menjuarai empat Grand Slam berbeda.
Pria 28 tahun itu sudah tiga kali kalah di final Prancis Terbuka dalam empat tahun terakhir.
Djokovic padahal difavoritkan bisa mengakhiri puasa di Prancis Terbuka. Pasalnya dia sedang dalam performa terbaik. Djokovic tidak pernah kalah dalam 28 pertandingan terakhir.
Selain itu, Djokovic juga mampu menyingkirkan dua kandidat juara lain dalam perjalanan ke final yakni Rafael Nadal dan Andy Murray. Namun di partai final, Djokovic tampil antiklimaks.
"Suatu hari anda pasti akan memenangkan Roland Garros. Anda pantas mendapatkannya," ucap Wawrinka menghibur Djokovic saat upacara penyerahan trofi. (Tho/Rjp)
Energi & Tambang