Uruguay Dikritik, Bomber Barca Balas Mencibir

Liputan6.com, Santiago de Chile - Penyerang Timnas Uruguay, Luis Suarez, geram dengan kritik yang menimpa negaranya usai dikalahkan Chile 0-1 di perempat final Copa America 2015, Kamis (25/6/2015). Pasalnya di laga tersebut, Uruguay dinilai bermain kotor dan tidak sportif.

Pada laga tersebut kedua tim bermain saling menyerang selama pertandingan. Akan tetapi Uruguay langsung bermain bertahan saat Edinson Cavani diusir wasit akibat perseteruannya dengan bek Chile, Gonzalo Jara.

"Halo semuanya, pertama-tama saya ingin berterima kasih pada teman saya yang telah memberikan segalanya di Copa. Terima kasih dan bangga menjadi orang Uruguay," ucap Suarez bangga seperti dilansir Soccerway (26/6).

Insiden ini terjadi ketika Chile melawan Uruguay, Kamis (25/6/2015) pagi WIB. Jara terlihat sedang beradu argumen dengan striker Uruguay, Edinson Cavani.

Tiba-tiba, striker Paris Saint-Germain tersebut memberikan sebuah tamparan kepada Jara. Bek berusia 29 tahun tersebut langsung terjatuh sambil berpura-pura kesakitan.

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Sandro Ricci langsung menghampiri keduanya dan memberikan kartu kuning. Nasib sial dialami Cavani, dia harus meninggalkan lapangan menit ke-63, sebelumnya dia telah mendapat kartu kuning pada menit ke-30.

Gol bagi Chile pun hadir di menit ke-81 lewat aksi Mauricio Isla. Hingga peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Chile tetap bertahan.

"Bagi mereka yang menyebut Uruguay bermain kotor dan sebagainya, ingat, Uruguay punya 15 gelar Copa America. Jadi yang memberi komplain, berkacalah pada negara Anda sendiri, tanpa gelar," tegas Suarez. (Ton/Tho))

Baca Juga:
Hat-trick Guerrero Kirim Peru ke Semifinal
Pemain Berbakat Barcelona Pindah ke Inggris
De Gea Bakal Tinggalkan MU, Ini Buktinya