Louis van Gaal Bocorkan Taktik MU Hadapi Pramusim

Van Gaal telah menyiapkan strategi untuk menghadapi pramusim di Amerika Serikat.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Jul 2015, 12:35 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 12:35 WIB
Louis van Gaal
Manajer Manchester United Louis van Gaal (Reuters)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United akan melakoni tur pramusim ke Amerika Serikat. MU akan terjun di turnamen International Champions Cup.

Musim lalu tim Setan Merah sukses memenangi turnamen tersebut. Di kejuaraan itu, MU bakal menghadapi Club America (Meksiko), San Jose Earthquakes (AS), Barcelona (Spanyol) dan Paris Saint-Germain (Prancis).

Untuk menghadapi turnamen yang akan digelar pada bulan ini, manajer MU Louis van Gaal mengaku telah menyiapkan strategi khusus. Van Gaal berencana akan memainkan semua pemainnya untuk laga-laga tersebut. Namun, ia bakal menerapkan porsi berbeda untuk sejumlah pemain di laga bergengsi ini.

Menurut pelatih asal Belanda ini, pada satu atau dua laga pertama, ia akan memainkan semua pemain setidaknya selama 45 menit. “Tapi, banyak pemain muda yang juga dimungkinkan untuk tampil di pertandingan tersebut."

MU Vs WBA (Reuters / Jason Cairnduff)

Selanjutnya, menghadapi Barcelona dan PSG di laga ketiga dan keempat, MU akan bermain dengan membagi kekuatan utama untuk 60 menit dan 30 menit. Itu juga akan menjadi kesempatan bagus untuk melihat posisi tim ketika melawan tim-tim tersebut.

“[Laga-laga] itu tidak berarti banyak karena tahun lalu kami memenangkan setiap laga melawan tim-tim besar, dengan meraih hasil bagus dan memainkan sepakbola atraktif. Buat saya, yang terpenting adalah laga perdana Liga Primer.”

Metode Pelatihan

Louis Van Gaal dan Ryan Giggs
Louis Van Gaal dan Ryan Giggs (Reuters / Jason Cairnduff)

Sebelumnya, Van Gaal sudah memperkenalkan sesi pramusim yang melelahkan. Banyak pemain, termasuk Wayne Rooney, mengakui beratnya pendekatan yang diberikan pria asal Belanda itu.

Val Gaal mengungkapkan berniat untuk mengulangi metode pelatihan pramusim yang sama seperti musim lalu. "Ketika Anda selalu di kota yang sama, Anda tidak memiliki perbedaan waktu. Tahun lalu, kami memiliki banyak perbedaan waktu, sehingga Anda tidak dapat melatih mereka dengan benar," kata Van Gaal.

"Jadi sekarang lebih mudah untuk melatih dua kali sehari dan yang sangat penting dalam pramusim," tambah Van Gaal. "Aspek yang paling penting adalah membangun tim kami dengan individu pemain, sehingga mereka berpikir seperti sebuah tim," pungkasnya.(Ian/Ary)

 

Baca juga:

5 Wonderkid Ini Bisa Saingi Dinasti Lampard-Gerrard

6 Wasit Sepak Bola Terbaik di Dunia Sepanjang Sejarah

Ditanya Soal Masa Depannya, Ronaldo Mengamuk

Djohar Salah Baca Laporan Keuangan, PSSI Berutang Rp 38 M

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya