Menpora: BOPI Jangan Perketat Syarat Turnamen

Imam meminta BOPI tidak memberikan syarat terlalu ketat.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Jul 2015, 11:28 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 11:28 WIB
Imam Nahrawi (Liputan6.com/Risa Kosasih)
Imam Nahrawi (Liputan6.com/Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan, dirinya sepakat bila semakin banyak pihak yang mewadahi turnamen sepak bola di tanah air. Menurutu Imam, semakin banyak wadah turnamen, hal itu akan semakin bagus untuk sepak bola Indonesia.

Selain itu, Imam mengetahui bila sebagian besar klub Indonesia Super League akan berpartisipasi di Piala Indonesia Satu yang dimulai pada 15 Agustus mendatang. Dari 11 klub yang telah menyatakan siap tampil di turnamen tersebut, bercokol dua tim besar Jawa Timur yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Sebelum kompetisi ISL berhenti pada 2 Mei lalu, keduanya sempat dinyatakan tak lolos verifikasi BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), karena dianggap punya kecacatan legalistas klub. Rupanya Menpora Imam Nahrawi belum mengetahui keikutsertaan Arema serta Persebaya. 

"Saya belum mendengar itu. Sejauh ini BOPI belum memberikan informasi kepada saya. Kita akan lihat nanti," kata Imam saat ditemui usai buka puasa di kediamannya, Rabu (8/7) malam WIB.

"Tapi saya akan minta pada BOPI agar tidak boleh menghentikan atau memberi syarat terlalu ketat. Kalau bisa longgar kenapa tidak. Semua harus berujung pada profesionalitas baik penyelenggara maupun klub," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya