Indra Sjafri: Seharusnya PSSI dan Pemerintah Bersinergi

Pada 14 Juli silam, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan yang diajukan PSSI atas Kemenpora.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Jul 2015, 21:03 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 21:03 WIB
Indra Sjafrie_20140328

Liputan6.com, Jakarta - Sempat menyamakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan partai terlarang di Indonesia, PKI, Indra Sjafri kembali angkat suara soal kisruh dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).  Kini, Indra memberikan saran kepada Kemenpora yang dipimpin Imam Nahrawi untuk mencari solusi bersama PSSI.

Pada 14 Juli silam, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan yang diajukan PSSI atas Kemenpora. Pengadilan pun meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mencabut Surat Keputusan tentang Pembekuan PSSI.

Dalam pertimbangan perkara bernomor 91/G/2015/PTUN-JKT, Majelis menyatakan tenggat surat peringatan yang diberikan Kemenpora kepada PSSI terlalu pendek. PTUN juga menuliskan, Imam Nahrawi telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan kepada PSSI.

Mengetahui hal tersebut, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu meminta Menpora segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Menurut pelatih Bali United Pusam ini, keputusan Menpora itu membuat sepak bola Indonesia mati suri dan sebaiknya mulai sekarang bersinergi dengan PSSI.

"Saya ingin PSSI dan pemerintah bersinergi, saya yakin sepak bola Indonesia semakin baik," kata ahli susun formasi yang saat ini melatih Bali United Pusam, Selasa (21/7/2015). (Jnp/Win)

Baca juga:

"Ronaldo Bersiap Tinggalkan Real Madrid"

Kedatangan Falcao Bikin Pemain Ini Batal Tinggalkan Chelsea

Punya Daley Blind, Van Gaal Batal Beli Bek Tengah?

Bomber Madrid Bisa Bantu Arsenal Akhiri Puasa Gelar Liga Primer

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya