Liputan6.com, Manchester - Manchester City menjadi bulan-bulanan Real Madrid dalam laga International Champions Cup di Melbourne Criket Ground, Australia, Jumat kemarin, 24 Juli 2015. Empat gol bersarang telak ke gawang yang dikawal Joe Hart, sementara The Citizens hanya mampu membalasnya sekali.
Karim Benzema membuka keunggulan Madrid pada menit ke-21. Lalu Ronaldo dan Pepe menambahkan masing-masing pada menit ke-25 serta ke-44.
Kemenangan Los Blancos pun ditutup dengan lesakan dari Denis Cheryshev, pemain anyar yang dipulangkan dari Villareal, tepat pada menit ke-73.
Advertisement
Begitu leluasannya Madrid mengacak-acak pertahanan City. Tapi bila disimak baik-baik, hal tersebut dapat dikatakan wajar. Pasalnya pada pertandingan itu manajer Manuel Pellegrini memasang bek tengah minim pengalaman, Jason Denayer dan bocah ingusan Cameron Humphreys.
Keduanya sama-sama baru melakukan debut. Danayer adalah pemain 20 tahun yang digaet dari Celtic. Sedangkan Humphreys merupakan produk asli akademi City yang baru berusia 16 tahun.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>>
Â
2
Penampilan buruk keduanya sontak membuat fans City berang. Denayer dan Humphreys dihujani kritik. Namun mereka langsung mendapatkan pembelaan dari pemain senior City, Bacary Sagna.
"Pertandingan itu terasa sulit bagi kami semua. Ketika tak saling memahami di atas lapangan, maka situasinya akan tambah runyam menghadapi para pemain hebat," kata Sagna dikutip Goal.
"Pemain muda kami sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mungkin mereka memetik pelajaran dan saya katakan kami kalah sebagai tim," tuturnya. (Rama Dani/Win)Â
Baca Juga:
Nainggolan: 1 Trofi di Roma Lebih Baik Ketimbang 10 Trofi di Juve
Advertisement