Gotze dan Draxler Bukan Level Pirlo, Tevez, Serta Vidal

"Mereka bagus, muda, teknis. Tapi mereka tak memiliki karakter juara," kata Lothan Matthaus.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Agu 2015, 23:57 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2015, 23:57 WIB
20150722-Bayern Muenchen Inter Milan-Cina6
Gelandang Bayern Muenchen, Mario Gotze berusaha mengontrol bola saat Football Summit 2015 di Stadion Shanghai, Cina, Selasa, (21/07 2015). Bayern menang atas Inter Milan dengan skor 1-0. (REUTERS/Aly Lagu)

Liputan6.com, Muenchen - Juventus kehilangan tiga pemain bintangnya pada musim panas ini. Andrea Pirlo meneruskan kariernya dengan klub MLS, New York City. Sementara Carlo Tevez kembali ke klub lamanya, Boca Juniors, dan Arturo Vidal pindah ke juara Bundesliga, Bayern Muenchen.

Juve kini tengah mencari pengganti ketiga pemain bintangnya tersebut. Gelandang Muenchen Mario Gotze dan pemain Schalke 04 Julian Draxler berada di posisi atas dalam daftar belanja Nyonya Tua (sebutan lain Juve). Tapi, Lothar Matthaus mengatakan Gotze dan Draxler kurang memadai untuk menjadi pengganti Pirlo, Tevez, ataupun Vidal.

"Mereka bagus, muda, teknis. Tapi, mereka tidak memiliki karakter juara," kata mantan kapten Timnas Jerman itu kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (4/8/2015).

"Mereka selalu kehilangan sesuatu untuk mencapai 100 persen. Jika Anda Gotze dan tak bermain, Anda pergi ke pelatih dan memaksakan diri. Tetapi itu tidak terjadi. Mereka tidak seperti Tevez, Pirlo, dan Vidal."

Matthaus pun memperingatkan pelatih Juve Massimiliano Allegri agar mengubah gaya bermain timnya mengingat telah kehilangan ketiga pemain. "Juve harus mengubah gaya bermain. Mereka sedang mencari pemain untuk menggantikan Pirlo. Punya (Sami) Khedira, tetapi sudah cedera," ucapnya.

"Mario Mandzukic tidak seperti Tevez dan kehilangan Vidal adalah kerugian besar. Saya sangat menyukainya, dia akan membuat perbedaan bagi Muenchen. Dia adalah seorang pemimpin, ia menyerang dan bertahan. Dia cerdas dan juga tahu bagaimana mengelola dirinya sendiri."

Arturo Vidal (REUTERS/Stefano Rellandini)

Mantan bintang Muenchen dan Inter Milan ini menambahkan satu-satunya alasan Khedira bergabung dengan juara Liga Serie A Italia itu karena dibuang Real Madrid. "Khedira datang ke Turin karena Real Madrid tidak menginginkan dia lagi. Jika tidak, Anda tidak akan pernah melihat dia di Serie A," ketus Matthaus. (Bog/Vid)

Baca Juga:

Segera Pensiun, Van Gaal Sudah Tunjuk Penerus di MU

Lagi, Van Gaal Ultimatum Gelandang Kesayangannya

Kenapa Van Gaal Ngebet Ingin Datangkan Pedro? Ini Alasannya

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya