Liputan6.com, Jakarta: Kisruh PSSI dengan Menpora tak hanya mengacaukan ranah kompetisi sepak bola. Namun kisruh ini mulai mengarah kepada kemungkinan terjadinya dualisme di tubuh PSSI.
Sinyal ini makin kuat menyusul komentar Tim Transisi beberapa waktu lalu yang ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Januari 2016 nanti. Meski Menpora Imam Nahrawi juga sempat membantah kemungkinan KLB.
Bakal terjadinya dualisme membuat prihatin stakeholder sepak bola nasional. Mantan Ketum PSSI, Agum Gumelar diantaranya yang mewanti-wanti agar dualisme jangan sampai terjadi lagi.
"Kalau terjadi lagi FIFA bakal semakin marah. Menggelar KLB itu aturannya dan itu hanya bisa dilakukan PSSI. Tim Transisi itu anggotanya siapa? Itu harus dicegah dan jangan sampai terjadi," katanya kepada wartawan, Jumat (14/8/2015).
Dualisme organisasi dikhawatirkan juga menimbulkan dualisme kompetisi seperti pada 2011 lalu saat muncul Break Away League, Liga Primer Indonesia. Tanda-tanda itu mulai terlihat saat Kemenpora diketahui gandeng pengusaha Arifin Panigoro.
Meski, Kemenpora menyebutkan jika Arifin bakal menggelar kompetisi U-15.Agum berharap kesalahan-kesalahan yang dilakukan Menpora bisa jadi perhatian Presiden Jokowi.
"Kompetisi itu ada sistemnya. Ini yang harus diketahui menteri dan presiden. Di tengah kisruh seperti sekarang, saya masih berharap Presiden Jokowi mengambil keputusan yang bijak," seru Agum. (Def/Wnd)
"Jangan Sampai Terjadi Dualisme Lagi di PSSI"
Stakeholder sepak bola Indonesia berharap Presiden Jokowi segera bertindak dan mengambil keputusan bijak.
Diperbarui 15 Agu 2015, 07:21 WIBDiterbitkan 15 Agu 2015, 07:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jenazah Ray Sahetapy Dimakamkan Hari Jumat di TPU Tanah Kusir, Menunggu Kepulangan Anak dari Amerika
VIDEO: Jemaah Aboge di Banyumas Gelar Salat Id pada 1 April 2025
Bima Arya: WFA dan Rekayasa Lalu Lintas Efektif Atur Pergerakan Pemudik Lebaran 2025
Ray Sahetapy Tutup Usia, Keluarga Ungkap Riwayat Sakit yang Diderita Almarhum
Lebaran Usai, Silaturahmi Pantang Putus! Ini Makna yang Penting Dipahami
Gunung Marapi Erupsi Sekitar 57 Detik di Hari Kedua Lebaran, Rabu 2 April 2025
VIDEO: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Gempa Myanmar
Amalan Sederhana agar Hisab di Akhirat Lebih Ringan, Kisah Menyentuh UAH
Berau Dilanda Banjir Jelang Lebaran, Berau Coal Hadir Bantu Warga
Metaplanet Tambah Kepemilikan Bitcoin, Total Jadi 4.046 BTC
VIDEO: Kakak Adik di Morut Habisi Nyawa Ayah Kandung saat Momen Lebaran
Jumlah Pengunjung ke IKN Melonjak Tinggi saat Libur Lebaran 2025, Capai 8.000 Orang