Liputan6.com, Blitar - Seluruh pemain Arema Cronus merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya pelatih mereka, Suharno, kemarin (19/8/2015). Bek Arema, Hasim Kipuw, mengenal Suharno sebagai sosok yang humoris dan dekat dengan para pemain.
Tadi pagi WIB, jenazah Suharno telah dimakamkan di Selopuro, Blitar, Jawa Timur, yang tak lain merupakan kampung halamannya. Menurut Hasim, seluruh pemain Singo Edan ikut mengantarkan Suharno ke tempat peristirahatan terakhirnya. Â
Hasim menuturkan, setiap pemain Arema menghormati sosok Suharno, baik ketika di pinggir lapangan maupun di luar lapangan. Pribadi Suharno dinilai Hasim selalu hangat terhadap banyak orang, termasuk pelatih-pelatih yang menjadi lawannya.
"Coach Suharno itu baik, suka bercanda. Dia sering motivasi pemain. Tapi, yang paling dikenal dari Suharno, ya dia suka bercanda sama pemain," kata Hasim saat dihubungi oleh Liputan6.com, Kamis (20/8/2015).
"Saya baru tahun pertama ditangani dia, tapi langsung merasa nyaman dilatih dia. Ya pasti, semua pemain di Arema merasa kehilangan, makanya seluruh pemain Arema mengantar dia ke pemakaman," lanjut dia. Â
Ketika tengah berada di dalam pertandingan, Hasim menceritakan bagaimana Suharno memberikan instruksi yang mudah dimengerti oleh para pemain. Hasim menambahkan, Suharno juga berharap para pemain tetap semangat meski situasi sepakbola Indonesia kurang jelas akibat pembekuan Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Biasanya kalau kami kurang maksimal, di ruang ganti masukan-masukan dia selalu buat kami termotivasi. Sering ngobrol-ngobrol juga soal situasi sepakbola sekarang, ya dia ingin kompetisi ada lagi, para pemain semangat lagi," ucap Hasim. (Win/Ary)
Advertisement
Baca juga:
Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola