Wawancara Eksklusif: Si Cantik Cia, Kembang dari PBR

Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2015 sepertinya akan mendapat warna baru dari pinggir lapangan. Bukan karena adanya inovasi dari promotor, melainkan adanya 'penghias' dari salah satu klub yang berpartisipasi, Persipasi Bandung Raya (PBR).

Ya di Piala Presiden 2015 nanti, PBR sudah pasti akan mengikutsertakan seorang wanita berparas cantik, Adinda Pricilla. Bukan sebagai pemain, melainkan sebagai fisioterapis.

Wanita berdarah Sunda dan Manado tersebut mulai bergabung dengan PBR sejak 2015 ini. Tentu paras cantiknya dapat membuat semua pertandingan PBR akan menarik.

Adinda Pricilla atau yang akrab disapa 'Cia' adalah lulusan Fisioterapi Universitas Kristen Indonesia (UKI). Namun seperti apa ceritanya wanita yang memiliki hobi renang dan muaythai ini dapat bergabung dengan PBR?

Berikut wawancara Liputan6.com dengan 'Cia' di sela-sela kesibukannya di Lebak Bulus, Jumat (21/8):

Hai Adinda, sejak kapan sih kamu menjalani profesi sebagai fisioterapis tim seperti ini?

Saya jadi support fisioterapis untuk MSG (Munial Sports Group) sejak akhir 2014 lalu. Tapi kalau untuk tim seperti ini, saya baru menangani Persipasi Bandung Raya.

Awalnya bagaimana, sampai-sampai kamu tertarik untuk gabung dengan PBR?

Awalnya saya diajak gabung dengan MSG, lalu setelah memutuskan bergabung, saya selalu support pemain-pemain MSG dari klub manapun. Jika mereka ada masalah atau cedera, saya dan teman-teman siap membantu.

Sekarang apa bentuk komitmen kamu untuk PBR sendiri?

Saat ini saya support PBR untuk Piala Presiden 2015.

Memangnya tidak takut dengan pesepakbola yang kebanyakan laki-laki, kamu kan perempuan?

Awalnya sih takut, agak panik sedikit. Tapi ternyata mereka memang orang yang baik semua.

Apa ada pesepakbola yang genit ke kamu?

Untungnya tidak ada, jadi saya merasa nyaman bekerja sama dengan mereka di sini hahaha.

Sepanjang karier kamu, cedera seperti apa yang pernah kamu tangani? Apa ada yang terkesan parah?

Bagi pemain itu sendiri, cedera kecil pasti akan berdampak besar karena itu untuk kariernya. Tapi jika bagi saya, cedera seperti patah tulang, atau persendian dan masalah otot, itu lah yang parah. Tapi saya sudah biasa menangani hal itu jadi tidak ada rasa takut.

Apakah kamu sendiri menyukai sepak bola?

Awalnya sih tidak suka, tapi lama kelamaan karena kenal dengan banyak pesepakbola yang juga teman saya, saya jadi tertarik menyaksikan mereka. Apalagi melihat teman saya di televisi bertanding, sangat menarik.

Punya tim favorit?

Kalau di luar negeri sih saya suka Tottenham Hotspur, tapi di dalam negeri semua tim suka hehe.(Ton/Ian)