Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi pecinta olahraga otomotif khususnya MotoGP di Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjanjikan percepatan negosiasi antara pemegang hak komersial MotoGp, Dorna, FIA (Federasi Otomobil Internasional) serta pemerintah untuk mempersiapkan gelaran olahraga tersebut di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan memanggil pihak-pihak terutama Dorna agar mereka mengirim surat resmi kepada pemerintah bahwa Dorna atau federasi internasional di balapan (FIA) siap bernegosiasi," kata Menpora usai peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Istora Senayan, Rabu (9/9/2015) sore tadi.
Sayang, Dorna mematok uang jaminan yang dianggap terlalu tinggi oleh pemerintah, yakni 7 juta euro atau lebih dari Rp 110 miliar lebih. Nominal tersebut semacam dana deposito untuk Dorna dari pemerintah sebagai syarat kesanggupan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2017.
"Kami dan Kementerian Pariwisata sudah membicarakan soal teknis penyelenggaraannya. Ada angka yang harus kita negosiasikan lagi, sekitar 7 juta euro. Itu terlalu besar bagi kita," kata politisi PKB itu menambahkan.
"Kita paling kuat hanya 2-3 juta euro sebagai uang jaminan. Belum ada rencana renovasi sirkuit Sentul juga, karena kita masih minta keterangan status tanah mereka," pungkasnya. (Ris/Win)
Baca juga:
Bek Brasil Menyesal Gabung Chelsea
Advertisement
Owen Bikin Starting XI dari Skuat MU-Liverpool