Liputan6.com, Jakarta Kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Indonesia telah mengganggu aktivitas masyakarat sehari-hari. Bahkan di beberapa tempat, kepungan asap yang semakin pekat telah membuat sejumlah jadwal penerbangan terpaksa harus dibatalkan.
Tak hanya di Sumatera, sejumlah kota di Kalimantan juga mulai merasakan dampak kabut asap. Salah satunya adalah kota Samarinda yang akan menjadi tuan rumah leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015. Bila kondisi bertambah buruk, bukan tidak mungkin akan mengganggu jalannya duel Pusamania Borneo FC (PBFC) Vs Persib Bandung, Minggu (20/9/2015).
Untuk memantau langsung kondisi di sana, Pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden 2015 telah mengirim orang ke Samarinda. CEO Mahaka Hasani Abdulgani, pun memastikan bahwa kondisi masih belum mengkhawatirkan.
Advertisement
"Kebetulan tim saya sudah berangkat ke sana. Dan dari pantauan mereka saya mendapat laporan di sana masih oke-oke saja kondisinya," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, lewat pesan singkat kepada Liputan6.com (17/9).
Sebelumnya, Pelatih Pusamania Bornero FC (PBFC) Iwan Setiawan mengaku mulai melihat kabut asap menyelimuti kala pagi hari. Namun Iwan tidak terlalu memusingkan hal itu. Mantan pelatih Persija Jakarta itu bahkan menjadikannya sebagai alat untuk menakut-nakutin tim lawan Persib Bandung. (Lihat berita: Pelatih Pusamania: Persib Hati-hati Ya, Banyak Asap!) (Ton/Rco)
Baca juga:
Cuplikan Gol-gol Kemenangan Bayern atas Olympiakos