Rossi Sebut Marquez Patwal Lorenzo

Rossi berhasil mengalahkan 22 pembalap dan finis di posisi keempat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Nov 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2015, 23:00 WIB
MotoGP 2015
Jorge Lorenzo bersaing dengan Marc Marquez di GP Valencia (Reuters)

Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi melakukan balapan yang sangat fantastis di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015) malam WIB. Start dari posisi buncit, Rossi berhasil mengalahkan 22 pembalap dan finis di posisi keempat.

Namun, balapan fantastisnya menjadi percuma karena rival sekaligus rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, finis di posisi pertama. Rossi pun kehilangan gelar juara dunia MotoGP.

Usai balapan, pembalap asal Italia itu kembali dibuat kesal oleh Marc Marquez. Rossi menyebut Marquez sebagai patroli pengawal (patwal) Lorenzo. Wajar Rossi mempunyai persepsi seperti itu. Sebab, sepanjang balapan yang berdurasi 30 lap, Marquez punya banyak kesempatan untuk menyalip Lorenzo. Namun, Marquez tidak memberikan tekanan yang berarti kepada Lorenzo.

Baca Juga

  • Klasemen Akhir Pembalap MotoGP 2015: Lorenzo Pecundangi Rossi
  • Dituduh Bentengi Lorenzo, Marquez: Saya Menabung Serangan
  • Juara MotoGP 2015, Lorenzo Mengaku Sulit Melaju dengan Ban Botak



"Marquez memalukan! Dia seperti mendampingi Lorenzo. Dia membuat olahraga ini semakin mengerikan," kata Rossi dengan nada ketus, seperti diberitakan media Spanyol, AS.

"Sejak di Phillip Island, Australia, Marquez menjadi aneh. Seperti ada sesuatu yang tidak diharapkan. Sejak saat itu, saya seperti melawan dua pembalap (Lorenzo dan Marquez)," ujar pria asal Italia tersebut.

Setelah memaki Marquez, Rossi memilih untuk mengomentari gaya balapnya di Valencia. Dia juga mengatakan Lorenzo memang layak meraih gelar juara dunia.

"Sungguh menakjubkan. Kami menjalani musim yang sangat bagus. Kami membangun tim ini menjadi juara dunia. Khusus untuk Lorenzo, dia layak menjadi juara. Tapi saya pikir Lorenzo tidak senang meraih kemenangan dengan cara ini," dia mengakhiri.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya