Liputan6.com, Sevilla - Sevilla diluar dugaan mampu mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (9/11) dinihari tadi. Kekalahan yang dialami Los Blancos atas anak asuh Unai Emery ini merupakan kekalahan pertama mereka di Liga Spanyol pada musim ini.
Pelatih Madrid, Rafael Benitez beralasan jika kekalahan atas Sevilla, karena anak asuhnya kehilangan kendali permainan. Ini jelas menjadi sebuah mimpi buruk bagi para pemain El Real sebelum jeda Internasional bergulir.
"Kami tidak memiliki kendali. Tampaknya kami memiliki pengendalian permainan, namun itu tidak terjadi," ujar Benitez dilansir oleh Football Espana.
"Saya melihat Madrid baik, dan kemudian satu yang tidak mereka miliki adalah kesinambungan dalam mengendalikan permainan," sambung pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga
- Hasil Lengkap MotoGP 2015: Kisah Lorenzo dan Penantian Inggris
- Arti Tangis Lorenzo Setelah Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2015
- Rossi: Honda dan Marquez Bikin Malu
Kekalahan atas Sevilla ini, akan sedikit menganggu mental para pemain sebelum menghadapi laga penting El Clasico pada 22 November 2015 nanti. Madrid harus berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka dengan bermodalkan kekalahan. Ini jelas ini akan menambah beban para pemain Los Blancos saat berhadapan dengan Barcelona.
Dengan kekalahan ini, Madrid harus rela kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen. Barcelona berhasil mengkudeta Los Blancos setelah berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 3-0. Barcelona kini unggul tiga poin dari tim ibukota Spanyol itu. (Def/Rjp)