Habis! Tidak Ada Wakil Indonesia di Final Hong Kong Open

Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah di semifinal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Nov 2015, 23:59 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2015, 23:59 WIB
Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final Hong Kong Open Super Series 2015 setelah kalah dari wakil Tiongkok Tian Houwei, Sabtu (21/11/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Kowloon - Indonesia tidak memiliki wakil di final Hong Kong Open Super Series 2015. Ini setelah tiga wakil Indonesia yang tersisa semuanya kalah di semifinal yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Sabtu (21/11/2015).

Anthony Sinisuka Ginting menjadi yang pertama tersingkir. Sempat menang pada game pertama dengan skor 21-18, tunggal putra Indonesia tersebut menyerah di dua game selanjutnya dari wakil Tiongkok, Tian Houwei. Anthony kalah 11-21 dan 6-21.

Langkah ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di semifinal Hong Kong Open Super Series 2015, Sabtu (21/11/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Baca Juga

  • Menanti Ketajaman Hazard Lagi
  • Wenger Mulai Cemas Terus Forsir Tenaga Sanchez
  • Liverpool Punya Rapor Bagus di Kandang Man. City

Selanjutnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang tersingkir. Bermain ketat pada game pertama, ganda putri terbaik Indonesia kalah mudah di game kedua dari Tang Yuanting/Yu Yang asal Tiongkok. Juara Korea Open Super Series 2015 itu menyerah 20-22 dan 11-21.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi harapan terakhir Indonesia juga gagal meraih tiket semifinal. Juara Dunia ganda putra 2013-2015 itu kalah rubber game dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen setelah bermain selama 50 menit.

Hendra/Ahsan menang 21-14 pada game pertama. Tapi, dua game berikutnya dimenangkan Mathias/Carsten dengan skor 21-12 dan 21-16. (Bog/Tho)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya