Liputan6.com, Madrid - Barcelona menang telak 4-0 atas Real Madrid pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu Stadium, Minggu 22 November 2015 lalu. Usai pertandingan, pelatih Madrid Rafa Benitez mengatakan menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang wajar.
Namun, Benitez mengakui kekalahan pada pertandingan itu sangat menyakitkan, apalagi kalah dengan cara seperti ini dan berhadapan dengan tim seperti Barcelona
Baca Juga
- Terry Tak Pernah Ragukan Naluri Diego Costa
- Sepp Blatter Khawatir Usianya Tidak Lama Lagi
- Dijagokan Latih Madrid, Zidane: Tak Perlu Buru-buru Pecat Benitez
Benitez kemudian menjelaskan alasan timnya bisa menelan kekalahan sebanyak itu. Menurut pria asal Spanyol itu, Madrid mengubah pola permainan dengan ingin selalu menyerang, menekan dan membuat penguasaan bola di depan.
"Ide awal adalah memainkan para pemain dengan kualitas bagus, berpengalaman dan personalitas untuk menghadapai partai seperti ini, akan tetapi itu tidak berlangsung baik. Ide awalnya adalah memiliki penguasaan bola," terangnya.
Advertisement
Susunan Pemain
Kemudian mantan pelatih Napoli itu, juga menyebut tentang susunan pemain. Ia mengaku setelah partai berakhir, komposisi pemain yang diturunkannya tidak memberikan hasil baik.
"Saya membuat itu dengan maksud untuk memberikan yang terbaik. Para pemain yang turun sebetulnya memiliki kualitas yang cukup untuk melakoni laga ini dengan baik," katanya.
Benitez mengaku timnya telah membuat berbagai kesalahan yang ujungnya harus dibayar mahal. Madrid banyak kehilangan bola dan ketika berhadapan dengan tim bagus, itu akan mempersulitkan diri sendiri.
"Selain membuat analisa, yang akan kami lakukan sekarang adalah membuat pemulihan secepat mungkin," kata Benitez.
Benitez menyebut bahwa partai berikut sangat penting. Madrid, lanjut dia, memiliki kewajiban untuk merebut tiga poin pada partai selanjutnya.(Ian/Jnp)
Advertisement