2 Suporter Tewas di Sragen, Arema Berkabung

Pelatih Arema berharap kemenangan ini dapat menghapus kesedihan keluarga korban suporter Arema

oleh Yanuar H diperbarui 20 Des 2015, 10:13 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 10:13 WIB
Jumpa Pers Pelatih Arema Joko Susilo (Liputan6.com/Fathi Mahmud)
Jumpa Pers Pelatih Arema Joko Susilo (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Arema Cronus mengandaskan perlawanan Surabaya United di babak 8 besar Piala Jendral Sudirman, Sabtu 19 Desember 2015. Tim "Singo Edan" menang atas Surabaya United dengan skor 3-1, sekaligus membuka jalan melangkah ke babak semifinal.

Pelatih Arema Joko Susilo mengaku bersyukur dengan kemenangan ini. Namun, ia bersama para pemain tidak bisa merayakan keberhasilan ini karena sedang berkabung setelah dua suporter Arema meninggal saat akan mendukung timnya.

"Kami bersyukur dengan hasil ini. Namun, kami tidak bisa bahagia dengan kemenangan ini. Karena kami masih berkabung dan prihatin. Kami bersyukur tapi tidak bisa merayakan kemenangan ini," ujar Joko.

Baca Juga

  • Cuplikan Kekalahan Memalukan MU dari Norwich
  • Kas Hartadi Ungkap Resep Sukses Pusamania Kalahkan Persipura
  • MU Tersungkur, Gelandang 'Setan Merah' Minta Maaf ke Fans


Joko menyebut kemenangan ini ditujukan bagi seluruh suporter Arema yang telah pergi puluhan kilometer hanya untuk mendukung timnya bermain di Maguwoharjo, Sleman. Bahkan insiden di Sragen membuat Arema "terluka".

Oleh karena itu Joko berharap kemenangan dapat menghapus kesedihan keluarga korban suporter Arema yang meninggal saat mendukung timnya.

" Ini kemenangan buat Aremania semuanya. Kami tahu kemenangan ini tidak bisa menghapus kesedihan dari keluarga yang ditinggalkan. Kami mengerti itu. Kami tidak bisa membahagiakan keluarga," ujarnya.

Semifinal

Surabaya United vs Arema Cronus
Gelandang Surabaya United, Evan Dimas berduel dengan gelandang Arema Cronus, Gede Sukadana di Stadion Maguwoharjo pada lanjutan 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (19/12/2015). (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Selanjutnya, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini menyebut dirinya sudah memiliki ambisi untuk lolos dari babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, meski bermain di grup neraka. Dirinya hanya mengincar kemenangan setiap laga.

Joko mengaku kemenangan ini akan memuluskan perjalanan ke babak selanjutnya karena telah memenangi dua laga.

"Grup ini semua bilang dihuni tim bagus, tapi tidak masalah yang penting dua pertandingan kami menang. Mau cari apa lagi saya," ujarnya.

Arema saat ini memimpin klasemen grup E dengan torehan 6 poin. Arema berhak ke semifinal bersama Pusamania Borneo FC yang dipertandingan lainnya mampu mengalahkan Mutiara Hitam, Persipura Jayapura melalui adu penalti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya