Skandal Terkuak, Klub Inggris Lindungi Pemain Pemakai Narkoba

Klub-klub Inggris dikabarkan tahu dan menutupi perilaku buruk pemain mereka.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Mar 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 09:30 WIB
Adrian Mutu
Adrian Mutu salah satu pemain yang pernah memakai narkoba. (Kaizermagazine)

Liputan6.com, London - Berbagai skandal tengah meramaikan dunia olahraga internasional. Dari mulai kasus pemain sepak bola meniduri gadis di bawah umur hingga penggunaan doping yang digunakan petenis papan atas wanita dunia, Maria Sharapova.

Kali ini media Inggris, Star mengungkap penggunaan narkotik dan obat-obatan terlarang (narkoba) oleh pesepak bola. Namun, menurut laporan, ada upaya klub-klub Inggris menutupi penggunaan narkoba oleh para pemain mereka.

Baca Juga

  • Messi di Barcelona Sampai Berumur 34 Tahun
  • Legenda MotoGP Desak Rossi-Marquez Berdamai
  • Terobosan Budgeting Cap di ISC, Bagaimana Penerapannya?

Star mengklaim klub-klub top Inggris membantu para pemain mereka untuk curang ketika menjalani tes doping. Padahal, sumber Star menyebut banyak pesepak bola di kompetisi Inggris yang menjadi pengguna kokain.

Upaya klub menutupi perilaku buruk para pemain mereka bisa dilihat dari bos Sunderland, Margaret Byrne, yang melindungi Adam Johnson dalam kasus pelecehan seksual gadis di bawah umur. Byrne dikabarkan tahu kelakukan buruk Johnson, tapi gagal untuk menutupinya.

Sayangnya, sumber Star tidak mau menyebut klub-klub mana saja yang memiliki pemain bermasalah dengan narkoba. Namun, sumber Star mengklaim ketika di masa mendatang mencuat kasus pemain yang menggunakan narkoba, dia mengibaratkan seperti kotak pandora yang terbuka.

Di masa lalu, Adrian Mutu, Mark Bosnich, dan Diego Maradona diketahui sebagai pesepak bola yang menggunakan narkoba. Bila benar, tentu menarik menanti terungkapnya skandal pesepak bola di kompetisi Inggris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya