Liputan6.com, Bandung - Pusamania Borneo FC (PBFC) sudah tak memiliki harapan lagi untuk melaju ke babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016, usai ditekuk 1-3 oleh PS TNI, pada Selasa (22/3/2016) sore. Namun, hasil tersebut tetap jadi pengalaman yang berharga untuk seorang Nadeo Argawinata.Â
Baca Juga
- Selain Lorenzo, Pembalap Indonesia Juga Berjaya di Seri Qatar
- Tekuk PBFC 3-1, PS TNI Jaga Peluang ke Semifinal
- Torabika Bhayangkara Cup: Fakta Unik Mitra Kukar Vs Sriwijaya
Nadeo baru menjalani debutnya ketika menggantikan penjaga gawang utama PBFC Galih Sudaryono ditarik pada menit ke-75. Kiper 18 tahun yang tampil gemilang dalam Porprov Banyuwangi 2014 lalu untuk pertama kalinya membela sebuah klub profesional.
"Di tim saya sekarang (PBFC) apapun yang terjadi semua berkesan, karena bisa menambah dan menggali ilmu lagi dari pelatih atau senior. Saya juga selalu menunggu dan siap kapanpun kalau diberi kepercayaan," tutur Nadeo saat dihubungi Liputan6.com usai pertandingan.
Advertisement
Nadeo sempat menjalani beberapa pertandingan ujicoba jelang berangkat ke Piala AFF U-19. Sayang, skuat muda Merah Putih itu gagal 'mentas' di Piala AFF akibat sanksi FIFA yang jatuh pada 30 Mei 2015. Praktis, dia tak pernah merasakan sesi latihan profesional lagi.
"Dan tadi sore saya bersyukur bisa debut pertama bersama tim profesional, meskipun hanya beberapa menit main," kata pengagum David de Gea itu lagi.
Saat ini Nadeo tercatat sebagai mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Islam Kadiri, Kediri. Oleh sebab itu, pemilik postur tubuh 185 cm tersebut masih ingin memprioritaskan pendidikannya alih-alih memikirkan kompetisi di Indonesia.
"Belum tau mau kemana (setelah Piala Bhayangkara), yang pasti kalau ada libur mau urus sekolah dulu," Nadeo mengakhiri.