ISIS Lancarkan Serangan Bom di Stadion, 29 Tewas

Bom meledak setelah pertandingan berakhir.

oleh Thomas diperbarui 26 Mar 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2016, 14:30 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS

Liputan6.com, Iskandariyah- Kelompok militan ISIS kembali menyerang stadion sepak bola. Setelah Stade de France tahun lalu, kali ini serangan bom bunuh diri yang dilakukan ISIS menghancurkan sebuah stadion di kota Iskandariyah, Irak.

Setidaknya 29 orang tewas akibat bom bunuh diri ini. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah karena ada lebih dari 50 orang tengah terluka parah dan tengah dirawat dirumah sakit.

Baca Juga

  • Demi Gaet Ozil, Barca Siap Serahkan 3 Pemain
  • MU Kepincut Bek Tangguh Inter Milan
  • Petinggi MU 'Ancam' Van Gaal


Banyaknya korban dikarenakan serangan yang dilakukan ISIS terjadi saat stadion tengah dipadati penonton.

Menurut laporan Mirror, pelaku bom bunuh diri meledakkan diri sesaat setelah pertandingan berakhir. Ketika bom meledak, para penonton tengah menunggu pemain menerima trofi.

Serangan bom bunuh diri ini terjadi pukul 7 malam waktu setempat. Walikota Iskandariyah juga turut menjadi korban tewas ledakan bom bunuh diri ini.

"Walikota meninggal dunia di rumah sakit akibat luka-luka serius yang dideritanya dalam ledakan itu," kata salah seorang petugas medis kepada AFP.

Tak lama setelah ledakan dahsyat di stadion tersebut, ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab.

November lalu ISIS juga berusaha meledakkan Stade de France di Paris. Beruntung ketika itu bom tidak sampai meledak di dalam stadion. Pelaku terpaksa meledakkan diri di luar stadion setelah dicegat petugas keamanan.

Serangan bom di Iskandariyah ini bakal membuat klub-klub Eropa meningkatkan keamanan di dalam stadion. Pasalnya ISIS diduga sedang merencanakan serangan bom di stadion di Eropa.

Salah seorang teroris ISIS yang tengah diburu akibat keterkaitannya dengan serangan bom di Brussels, Belgia, konon telah melakukan pengintaian terhadap sebuah stadion sepak bola di Inggris yang tidak disebutkan namanya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya