Liputan6.com, Jakarta Piala Eropa 2016 memang menciptakan banyak kejutan. Di balik kejutan itu, banyak pemain yang dianggap bersinar di Prancis. Bahkan, setidaknya akan ada 10 pemain bintang yang siap memanaskan bursa transfer musim panas 2016.
Piala Eropa 2016 memang minim drama. Tapi, kejutan yang tercipta tetap terbilang banyak. Pasalnya, banyak tim kuda hitam yang mampu melewati persaingan di fase grup.
Baca Juga
Selain itu, Piala Eropa 2016 juga menghadirkan pemain-pemain yang tampil menawan. Tentu, ada banyak tim pemantau klub-klub Eropa yang ditugaskan mencari pemain baru untuk direkrut di bursa transfer musim panas 2016.
Seperti dilansir Daily Mail, Liputan6.com menjabarkan 10 pemain bintang di Piala Eropa 2016 yang akan memanaskan bursa transfer. Berikut daftar 10 pemainnya:
Advertisement
1-2
1. Hal Robson-Kanu (Wales): Tanpa klub
Nama Robson-Kanu mungkin sebelumnya terbilang asing di telinga. Pasalnya, ia tak pernah memiliki pengalaman memperkuat tim top. Selain sempat dipinjamkan ke Southend United dan Swindon Town, ia menghabiskan kariernya bersama Reading.
Kini, banyak yang mulai mengenal pemain kelahiran 21 Mei 1989 itu. Pasalnya, Robson-Kanu tampil begitu menawan bersama Wales di Piala Eropa 2016. Ia sudah mencetak dua gol dari empat laga Piala Eropa 2016. Besar kemungkinan ia akan meninggalkan Reading di musim panas ini. Maklum, kontraknya di Reading berakhir per 1 Juli 2016.
2. Ragnar Sigurdsson (Islandia): Krasnodar
Meski gagal ke semifinal, sukses Islandia menembus perempat final sudah mengukir sejarah baru. Sukses yang digapai Islandia tak lepas dari kontribusi Sigurdsson. Perannya sebagai bek tengah Islandia begitu vital.
Itu mengapa Islandia hanya kebobolan empat gol sebelum dihajar Prancis 5-2 di perempat final. Tentu, bek berusia 30 tahun itu akan menarik minat banyak tim di musim panas ini. Meski kontraknya di Krasnodar baru berakhir di musim panas 2018, bukan tak mungkin ia hengkang di musim panas ini.
Advertisement
3-4
3. Michael McGovern (Irlandia Utara): Tanpa klub
Meski baru kali pertama tampil di Piala Eropa, Irlandia Utara tetap mampu mencuri perhatian. Buktinya, mereka melesat hingga ke perdelapan final. Peran seorang kiper bernama McGovern begitu penting bagi mereka.
Itu yang membuat tim sekaliber Jerman dan Wales sempat frustrasi menghadapi mereka. Aksinya di Piala Eropa 2016 dipastikan menarik perhatian banyak klub. Terlebih, kontraknya bersama Hamilton Academical berakhir pada 1 Juli 2016.
4. Laszlo Kleinheisler (Hongaria): Werder Bremen
Untuk kesekian kalinya Piala Eropa selalu menghadirkan bintang-bintang muda. Bicara hal itu, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut Kleinsheisler. Ia adalah gelandang serang Bremen yang mengukir sejarah hebat bersama Hongaria di Piala Eropa 2016.
Total, ia hanya dimainkan di dua laga. Namun, ia mampu memaksimalkan kesempatan untuk unjuk gigi. Salah satu kontribusinya adalah menciptakan satu assist saat Hongaria menang 2-0 atas Austria. Kinerjanya jelas akan membuat banyak klub mengantre untuk mendapatkannya. Namun, yang jadi masalah kontraknya di Bremen baru berakhir di musim panas 2019.
5-6
5. Jonas Hector (Jerman): FC Koln
Jerman seakan tak pernah kehabisan bakat-bakat baru. Itu mengapa mereka selalu dihuni pemain-pemain top. Di Piala Eropa 2016, pelatih Joachim Low memunculkan nama Hector, bek kiri FC Koln berusia 26 tahun.
Di Piala Eropa 2016, namanya selalu menghiasi daftar starter Jerman. Ia pun berperan penting di balik sukses Der Panzer melaju ke semifinal. Meski kontraknya baru berakhir di musim panas 2018, hal itu diyakini tak menghalangi klub-klub peminat Hector.
6. Bartosz Kapustka (Polandia): Cracovia
Kaputska memang baru berusia 19 tahun. Namun, ia sudah menjadi gelandang tengah hebat buat Polandia di Piala Eropa 2016. Total, ia dimainkan pelatih Adam Nawalka di empat laga Piala Eropa 2016 dan memiliki peran penting di balik sukses Polandia melaju ke perempat final buat kali pertama.
Saat ini ia bermain untuk klub tak terkenal seperti Cracovia. Namun, berkat penampilannya dalam turnamen di Prancis itu, nama Kapustka mulai dipertimbangkan banyak klub Eropa. Â
Advertisement
7-8
7. Joe Allen (Wales): Liverpool
Nama Allen tentu sudah sering terdengar. Itu karena ia berpartisipasi dalam kompetisi sekaliber Liga Premier Inggris. Namun, sejak meninggalkan Swansea City demi bergabung Liverpool di musim panas 2012, karier Allen meredup.
Kini, ia seperti terlahir kembali lewat aksi ciamiknya bersama Wales di Piala Eropa 2016. Kehadirannya dengan Gareth Bale dan Aaron Ramsey membentuk trisula maut Wales. Berkat kontribusinya pula Wales melaju ke semifinal meski baru melakoni debut di Piala Eropa.
8. Robbie Brady (Republik Irlandia): Norwich City
Republik Irlandia tampaknya sudah bisa lepas dari bayang-bayang Robbie Keane. Kini, mereka memiliki bintang baru yang bernama Brady. Gelandang Norwich City berusia 24 tahun itu tampil mengesankan di Piala Eropa 2016.
Dari empat penampilan, Brady membukukan dua gol. Hebatnya, dua golnya tercipta ke gawang tim sekaliber Italia dan Prancis. Dengan terdegradasinya Norwich di akhir musim 2015/2016, akan ada banyak klub yang merayu Brady untuk hengkang. Kabarnya, ia dalam pantuan Southampton dan Leicester City.
9-10
9. Adam Nagy (Hongaria): Ferencvaros
Sukses Hongaria tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016 tak hanya berkat kontribusi Laszlo Kleinheisler. Peran Nagy juga tak boleh dilupakan. Seperti Kleinheisler, usia Nagy juga terbilang sangat muda, yakni 21 tahun.
Meski tak menciptakan gol, kemampuannya dalam memerankan seorang gelandang benar-benar layak diancungi jempol. Saat ini, pilar Ferencvraos itu sudah masuk dalam radar tim juara Liga Premier Inggris 2015/2016, yakni Leicester. Begitu pula dengan Olympique Marseille dan Benfica.
10. Emanuele Giaccherini (Italia): Sunderland
Sekali lagi, Giaccherini membuktikan bahwa kariernya belum habis. Sebelumnya, banyak yang meyakini Giaccherini tak lagi memiliki masa depan setelah meninggalkan Juventus. Faktanya, gelandang bertubuh mungil itu masih bisa menjadi pemain penting Italia di Piala Eropa 2016.
Total kontribusi pemain berusia 31 tahun itu adalah satu gol dan satu assist. Jika ia masih tak kunjung mendapatkan tempat bersama Sunderland, besar kemungkinan ia akan memutuskan hijrah ke klub lain.
Advertisement