Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sri Wahyuni Raih Perak, JK: Semoga Jadi Penyemangat Atlet Lainnya

Sri jadi penyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 07 Agu 2016, 13:24 WIB

Diterbitkan 07 Agu 2016, 13:24 WIB

Wakiil Presiden Jusuf Kalla (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi putri, Sri Wahyuni Agustiani berhasil sumbangkan medali perak untuk Indonesia pada final angkat besi kelas 48 kg Olimpiade Rio 2016, Minggu (7/8/2016). Sri menyumbang medali perak usai sukses mengangkat total 192 kg.

Dia hanya kalah dari lifter Thailand, Sopita Tanasan yang berhasil mengangkat beban total 200 kg. Sedangkan medali perunggu direbut atlet jepang, Hiromi Miyake melakukan total angkatan 188 kg pada final kelas 48 kg.

Sri Wahyuni dan Cdm Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Ketua KOI, Erick Thohir (Carlos Pardede/Liputan6)

Keberhasilan Sri Wahyuni ini jadi perhatian Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. "Selamat untuk lifter Sri Wahyuni yang telah meraih medali perak Olimpiade #Rio2016. Semoga jadi penyemangat atlet Indonesia lainnya untuk merebut medali," kata JK melalui Twitter.

Final angkat besi putri kelas 48 kg berlangsung seru. Dari 12 kontestan di grup A, atlet Asia berhasil menguasai total angkatan baik di snatch atau clean and jerk. Sri Wahyuni terus menguntit Sopita Tanasan dalam perburuan total angkatan.

Di saat penentuan clean and jerk, Sri Wahyuni mencoba untuk melewati total angkatan Sopita. Dia mencoba angkat beban 115 kg sebanyak dua kali. Sayang, usahanya itu tetap gagal dan Sri harus puas dengan medali perak.

Teriak Sri Wahyuni Agustiani saat pastikan medali perak untuk Indonesia (reuters)