Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku telah membuat keputusan keliru dengan membangkucadangkan penyerang muda Marcus Rashford, saat MU menjamu Manchester City, Sabtu (10/9/2016) akhir pekan lalu. Dia berjanji menurunkan Rashford sebagai starter pada penyisihan grup Liga Europa melawan Feyenoord.
Baca Juga
Pemain 18 tahun tersebut baru masuk di babak kedua menggantikan Jesse Lingard. Sayang, Setan Merah kalah 1-2 dari City lewat gol Kevin de Bruyne dan Kelechi Iheanacho.
"Buat saya pertandingan besar selanjutnya adalah melawan Feyenoord dan pertandingan selanjutnya pula dia akan bermain. Itu satu-satunya yang bisa saya katakan," tutur Mourinho dilansir dari Daily Star, Senin (12/9) siang.
MU akan melawat ke Rotterdam bertemu dengan Feyeenoord, pada Jumat (16/2016) pukul 00.00 WIB. Mourinho diperkirakan bakal mengistirahatkan striker Zlatan Ibrahimovic dan memberikan kesempatan untuk Rashford bersinar sebagai penyerang tunggal.
Pemain ini telah mencetak mencetak sembilan gol dalam 21 penampilan pertamanya bersama United. Dia berhasil menembus skuat timnas senior Inggris ke Piala Eropa 2016 lalu dan baru saja mencetak hattrick bersama timnas U-21 The Three Lions.
"Saya percaya dia sepenuhnya. Saya tau masa depannya akan benar-benar brilian. Dia pemain No. 9 yang utama (di tim)," ucap Mourinho.
"Biasanya orang-orang melihat bakat sepak bola, tapi kepribadian pada level ini sangatlah penting dan dia menunjukkannya musim lalu," katanya.
Advertisement