Rumput Stadion GBLA Rusak Usai PON Jabar

Pemprov Jabar mengalokasikan Rp 400 juta untuk perbaikan rumput Stadion GBLA.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Okt 2016, 11:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 11:50 WIB
Rumput Stadion GBLA rusak
Rumput Stadion GBLA rusak usai PON 2016 Jawa Barat (Foto: Twitter @GBLAstadium)

Liputan6.com, Jakarta PON Jawa Barat 2016 menyisakan banyak hal, termasuk rusaknya rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Dalam foto-foto yang tersebar di media sosial, rumput Stadion GBLA terlihat sudah berubah warna, bahkan ada bagian tanah yang ambles.

Di akun Twitter @GBLAstadium setidaknya terdapat tiga gambar yang menunjukkan parahnya rumput GBLA. Padahal, selama PON Jabar, Stadion GBLA hanya dipakai untuk upacara pembukaan dan penutupan.

Kendati demikian, Pemerintan Provinsi Jabar merencanakan perbaikan rumput Stadion GBLA. Dana sebesar Rp 400 juta dari anggaran bakal dialokasikan untuk memperbaiki rumput stadion yang sempat menjadi markas Persib Bandung ini.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan komitmen PB PON 2016 memperbaiki rumput stadion GBLA Bandung, salah satunya dengan mempersiapkan anggaran recovery rumput sebesar Rp400 juta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, seperti dilansir Antara.
 
Menurut Iwa, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Harian PON Jabar 2016 ini, pihaknya sudah melakukan penghitungan kerusakan rumput Stadion GBLA. Sekarang, tim yang dibentuk Pemprov Jabar tengah memulai proses perbaikan di lokasi.

Kritikan memang dialamatkan ke PB PON setelah rusaknya rumput Stadion GBLA usai pembukaan dan penutupan PON. Oleh karena itu, Pemprov Jabar bertekad segera memperbaikinya hingga normal kembali.

"Jadi, hal ini komitmen kami sejak awal dengan manajemen GBLA guna menyediakan anggaran recovery," ujar Iwa.

"Pokoknya jangan sampai kasus rumput rusak seperti di tempat lain. Kami bersama pihak GBLA meminta agar masyarakat bisa bersabar karena ini sudah menjadi komitmen," tuturnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya