Jorge Lorenzo Kesampaian Jajal Mobil F1

Awalnya Jorge Lorenzo ragu apakah mampu mengendarai mobil Formula 1.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Okt 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2016, 14:40 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo senang bisa mengendarai mobil F1. (crash)

Liputan6.com, Silverstone - Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengucapkan terima kasih kepada pihak yang memberikannya kesempatan menjajal kendaraan super cepat Formula 1 di Silverstone, Kamis (6/10). Juara dunia MotoGP musim lalu itu mengaku terkesan bisa menjajal W05 Hybrid yang pernah dikendarai Lewis Hamilton sewaktu pilot jet darat tim Mercedes menjuarai ajang F1 pada 2014.

Pengujian mobil tim Mercedes ini disponsori salah satu perusahaan minuman energi yang juga menjadi sponsor tim. "Saya juga mendapat kesempatan untuk bekerja dengan beberapa insinyur terbaik di olahraga ini," ujar Lorenzo seperti dikutip dari GPUpdate, Jumat (7/10/2016).

Walaupun baru pertama kali mengendarai jet darat Formula 1, namun Lorenzo tampak ketagihan menunjukkan kebolehannya dalam memacu kecepatan W05 Hybrid. Ditambah, para insinyur tim Mercedes mengklaim jika rekan setim Valentino Rossi tampil kompetitif selama pengujian ini.

Lorenzo sebenarnya merasa ragu apakah dirinya mampu mengendarai mobil Formula 1. Namun setelah dicoba ternyata tidak jauh berbeda dengan motor MotoGP.

Hari yang Menakjubkan

"Sungguh yang menakjubkan bisa mengendarai mobil Formula 1. Saya sangat puas dengan catatan waktu lap ditambah para insinyur mengatakan beberapa kali jika saya benar-benar kompetitif," ujar Lorenzo, lagi.

Dia menambahkan, "Di lap pertama Anda merasakan kekuatan yang luar biasa, tetapi ketika Anda mulai terbiasa, itu sangat mirip dengan motor MotoGP. Tapi ketika menaklukan tikungan Anda seperti berada di dunia yang berbeda karena lebih cepat."

Di tempat terpisah, mekanik Mercedes Richard Lane memuji penampilan Lorenzo. Menurutnya, X-Fuera sangat detail dengan setiap perangkat yang ada pada kendaraan. Sehingga tak salah jika pemilik nomor 99 itu juara di musim lalu.

"Dia (Lorenzo) meneliti data dan mencari untuk menemukan setiap perbaikan. Anda dapat melihat mengapa ia menjadi juara dunia di roda dua. Kami berharap yang terbaik untuk sisa musim MotoGP," sahut Lane.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya