2 Kata Terakhir Maulwi Saelan untuk PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, sudah dua kali bertemu dengan legenda sepak bola Indonesia, Maulwi Saelan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Okt 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 05:00 WIB
Sekjen PSSI, Azwan Karim ikut melayat ke rumah almarhum Maulwi Saelan
Sekjen PSSI, Azwan Karim ikut melayat ke rumah almarhum Maulwi Saelan. (Liputan6.com/Cakrayuri)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, masih teringat dua kata terakhir yang diucapkan Maulwi Saelan sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/10/2016).

Azwan menjelaskan bahwa dirinya sudah dua kali bertemu dengan Maulwi. Pada pertemuan pertama, Maulwi menceritakan tentang sejarah berdirinya PSSI hingga Olimpiade 1956.

"Almarhum menceritakan keunggulan-keunggulan yang kita punya dulu, tapi sudah hilang sekarang. Ceritanya harus kami pelajari," kata Azwan usai melayat Maulwi di rumah duka yang terdapat di Bendungan Hilir, Jakarta.

Pertemuan kedua Azwan dengan penjaga setua Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno itu terjadi beberapa bulan lalu. Pada pertemuan ini, Azwan teringat dengan kata-kata yang diucapkan Maulwi.

"Yang kedua ketika dia dirawat sangat serius di Rumah Sakit Pondok Indah. Saat itu, dia menyampaikan dua kata untuk kami, yakni: 'Jangan Menyerah!' Walaupun hanya dua kata tapi itu membakar semangat kami," ucapnya.

Maulwi meninggal dunia saat usianya 90 tahun. Dia meninggal akibat gagal ginjal setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Senin (10/10/2016) pukul 18.10 WIB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya