3 Fakta Unik tentang Marquez di MotoGP

Marquez jadi sosok yang menakutkan di MotoGP musim ini.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Okt 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 18:20 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez diangkat tim pendukungnya usai memenangkan MotoGP Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Tokyo - Karisma Marc Marquez di ajang balap kuda besi MotoGP mampu menandingi popularitas Valentino Rossi. Itu setelah dia sukses merebut gelar juara dunia ketiga di kelas utama MotoGP, Minggu (17/10/2016).

Marquez memang jadi sosok yang menakutkan buat sirkus MotoGP di musim ini. Gaya Balapnya yang agresif sering kali membahayakan joki lainnya, dan ia sering disebut mengabaikan keselamatannya selama mengaspal di arena balap kuda besi.

Walaupun usianya masih muda, 23 tahun, siapa sangka jika Marquez mampu menandingi sejumlah catatan dari The Doctor. Salah satunya mengenai catatan 64 pole position yang diraih saat menjalani kualifikasi di Grand Prix Aragon, 24 September lalu. Pasalnya, Rossi baru bisa menyamai rekor The Baby Alien di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (15/10/2016) lalu.

Berikut tiga catatan menarik tentang Marc Marquez:

1. Termuda Sepanjang Sejarah

Marc Marquez
Marc Marquez tampil jadi yang terbaik di MotoGP 2016. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Marquez adalah pembalap termuda yang memenangi tiga kelas utama di kejuaraan balap motor bergengsi pada usia 23 tahun dan 242 hari. Dia sukses menyalip catatan rekor Mike Hailwood, 24 tahun 108 hari.

Hailwood sendiri memenangkan gelar 500cc berturut-turutnya yang ketiga pada tahun 1964. Marquez juga pembalap termuda sepanjang masa yang mampu memenangkan lima gelar juara dunia motoGP.

Catatan positif Marquez itu sekaligus juga mengalahkan rekor milik Rossi. Pembalap asal Italia itu berusia 24 tahun 238 hari pada 2003 ketika merebut gelar kelimanya.

2. Samai Trofi Rossi di Honda

Marc Marquez
Marc Marquez (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Marc Marquez diketahui memenangkan tiga trofi juara di kelas utama MotoGP bersama Honda. Dia pun lantas dianggap menyamai rekor Valentino Rossi sewaktu masih menjadi joki Honda (1 x500cc + 2 x MotoGP).

Satu-satunya pembalap tersukses tim Honda di kelas premier adalah Mick Doohan. Pembalap berpaspor Australia itu secara keseluruhan telah memenangkan lima kali gelar juara dunia di kelas 500cc bersama tim Pabrikan Jepang secara berturut-turut.

3. Mirip Dua Legenda Balap

Marc Marquez
Marc Marquez mengekspresikan suksesnya memenangkan MotoGP Jepang.(AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Dengan kemenangannya di Jepang, maka Marc Marquez telah memenangkan setidaknya atau minimal mencetak lima kali podium per musim di tiga kelas berbeda (125cc, Moto2, dan MotoGP) sejak 2010 lalu. Capaian itu jauh sebelumnya pernah ditorehkan dua legenda balap motor.

Adalah Giacomo Agostini dan Mike Hailwood. Legenda Italia misalnya, Agostini mampu tampil konsisten dengan mencetak minimal lima kemenangan per musim sejak 1967. Artinya sudah

Sementara Hailwood tampil memukau pada 1962 ketika ia masih menjadi pembalap tim MV Agusta. Selang empat tahun, legenda balap asal Inggris akhirnya dilamar Honda. Popularitas pria berusia 40 tahun itu pun semakin dikenal setelah ia mampu tampil konsisten dengan merebut minimal lima podium pertama sejak 1966.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya