Terlibat Kecelakaan, Legenda MotoGP Diciduk di Jepang

Gelar juara dunia diraih Gardner pada musim 1987.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Okt 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 17:10 WIB
Wayne Gardner
Remy dan Wayne Gardner (Motorsport)

Liputan6.com, Motegi - Di tengah euforia Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, yang menjadi juara dunia MotoGP 2016, ada kabar mengejutkan datang dari legenda balap, Wayne Gardner. Itu karena ia tengah terlibat permasalahan dengan pihak kepolisian di Jepang.

Permasalahan itu karena Gardner diduga terlibat dalam sebuah kecelakaan dengan seorang pengusaha asal Jepang di sekitar Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016). Pengusaha Jepang itu mengendarai mobil dan Gardner menggunakan motor.

Langsung bertindak, pihak kepolisian pun menangkap Gardner untuk dibawa ke kantor polisi di Motegi. Lalu, pihak kepolisian menginterogasi Gardner untuk mendapatkan kejelasan penyebab kecelakaan tersebut.

Gardner sendiri berada di Jepang untuk menyaksikan perjuangan anaknya di Sirkuit Motegi, Remy Gardner. Pada balapan itu, Remy yang memperkuat tim Kalex finis di urutan ke-19 setelah terpaut 1 menit 4,723 detik dari pembalap teratas.

Sekadar catatan, Gardner adalah pembalap yang sempat mencuri perhatian saat MotoGP masih kelas 500cc. Memulai balapan sejak 1983, gelar juara dunia 500cc akhirnya direngkuh Gardner pada musim 1987.

Total, sepanjang kariernya ia sudah melakoni 100 balapan. Rincian rapor pembalap asal Australia itu adalah 18 kemenangan, 51 podium, 19 pole position, dan 19 kali fastest lap.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya